Mohon tunggu...
Yusma Alan Firmanda
Yusma Alan Firmanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Jember

Jurusan Hubungan Internasional

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

IKN Nusantara Roda Baru Perekonomian Indonesia

5 Maret 2023   17:00 Diperbarui: 5 Maret 2023   17:09 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Instagram Jokowi

Berdasarkan data dari BPS pada tahun 2022 ekonomi Indonesia pada tahun 2022 mengalami pertumbuhan sebesar 5,31%, lebih besar dari pada tahun sebelumnya yang hanya tumbuh 3,70%. Disisi lain PDB per kapita Indonesia naik menjadi US$4.783,9 dari US$4.332,71 pada 2021.

Hal tersebut merupakan prestasi besar bagi Indonesia, mengingat beberapa tahun terakhir terjadi krisis ekonomi karena pandemi. Namun sayangnya 57% PDB per kapita tersebut disumbang penduduk yang ada di Pulau Jawa. Fakta tersebut menunjukkan bahwa perekonomian Indonesia masih sangat Jawa Sentris sehingga terjadi kesenjangan pertumbuhan ekonomi.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut pemerintah mengeluarkan sebuah kebijakan. Melalui UU No. 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara yang sebelumnya telah disampaikan Presiden Joko Widodo, dalam sidang Tahunan MPR (16 Agustus 2019). 

Selain itu jika dilihat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 telah merubah prioritas pembangunan Indonesia ke wilayah luar Jawa. 

Hal tersebut dilakukan agar terjadi keseimbangan spasial dan ekonomi di wilayah-wilayah lain. Hasil akhirnya Pembangunan IKN Nusantara akan membawa stimulus pemerataan pertumbuhan nasional.

IKN Nusantara akan menjadi milestone transformasi ekonomi besar bagi Indonesia. Melalui konsep green economy, green energy, dan smart transportation akan membuat Indonesia satu langkah maju ke depan. Pemerintah ingin memeratakan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi sehingga tidak lagi bersifat Jawa Sentris.

IKN Nusantara sebagai gravitasi perekonomian baru Indonesia diharapkan akan membawa domino effect pertumbuhan ekonomi Indonesia di luar Pulau Jawa. Hal tersebut sesuai dengan program pembangunan Indonesia Sentris menuju Indonesia Maju 2024. Selain pemerataan ekonomi, IKN Nusantara diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan baru, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta dapat menjadi identitas baru bangsa Indonesia.

IKN Nusantara akan menjadi roda baru perekonomian Indonesia. Pemindahan Ibukota ke Pulau Kalimantan yang memiliki konektivitas antar Provinsi yang baik dan akses ke Pulau-Pulau lain diproyeksikan akan meningkatkan arus perdagangan lebih dari 50% ke seluruh wilayah Indonesia. IKN Nusantara akan menarik banyak investasi asing maupun lokal yang sangat baik terhadap perekonomian Indonesia.

IKN Nusantara yang memiliki inovasi smart city yang berbasis teknologi dan green economy akan menghadirkan kota yang dapat bersaing dengan kota-kota lain di tingkat global. Ditambah hal lain seperti pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan terjadinya diversifikasi ekonomi, membawa pesan nyata pada masyarakat Indonesia dan global bahwa IKN bukan semata-mata memindahkan fisik ibukota melainkan cara untuk memajukan Indonesia.

Urgensi Pemindahan Ibukota Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun