Dosen pembimbing memiliki jasa yang besar dalam penyelesaian skripsi. Namun, tak sedikit mahasiswa yang tidak menjalin hubungan baik dengan dosennya. Misalnya saja ketika skripsi cukup lama dikoreksi oleh dosen, mahasiswa akan beranggapan bahwa dosen memperlambat mahasiswa untuk lulus.Â
Padahal bisa saja saat itu dosen pembimbing sedang sakit ataupun sedang menjalankan tugasnya yang lain di kampus. Hal yang harus dilakukan oleh mahasiswa adalah menciptakan hubungan yang baik dengan dosen pembimbing. Tanyakan dengan baik dan sopan tentang jadwal bimbingan.Â
Cobalah untuk mengerti bahwa dosen pembimbingmu tidak hanya menangani satu mahasiswa. Jika hubunganmu dengan dosen pembimbing terjalin dengan baik, maka proses bimbinganmu akan berjalan dengan lancar, kamu pun bisa menyelesaikan skripsi dengan cepat.
5. Jangan Malu Bertanya
Pepatah mengatakan bahwa malu bertanya sesat di jalan. Ketika melakukan pembimbingan dengan dosen pembimbingmu, kamu harus berani bertanya jika ada yang kurang jelas. Jangan berpura-pura mengerti. Karena kepura-puraanmu hanya akan mempersulit dirimu sendiri.Â
Minta dosen pembimbing menjelaskan kembali bagian-bagian yang belum kamu mengerti. Tentu mereka akan dengan senang hati menjelaskannya kepadamu. Sebab apa gunanya begitu banyak saran jika kamu saja tidak paham apa yang harus diperbaiki?
6. Jadikan Skripsimu sebagai Prioritas
Tidak sedikit mahasiswa semester akhir yang menyelesaikan skripsi sembari bekerja. Tidak ada yang salah dengan hal itu. Hanya saja, kamu harus bisa memprioritaskan skripsimu. Kamu harus bisa menyediakan waktu khusus untuk menyelesaikan skripsimu. Jangan terlena dengan pekerjaan sehingga skripsimu dilupakan.
7. Ingat Orangtuamu
Terakhir, jika kamu mulai kehilangan semangat untuk menyelesaikan tugas akhirmu, jika kamu mulai lelah dan ingin menyerah, maka ingatlah orangtua yang dengan sabar menantimu menjadi sarjana.Â
Ingatlah orangtuamu yang akan dengan bangga saat namamu disebut saat wisuda dengan gelar di belakangnya. Ingatlah akan mereka yang senantiasa mendoakanmu, mendukungmu dalam keadaan apapun. Dengan mengingat semua itu, setidaknya saat semangatmu mulai luntur, kamu tidak akan mundur.