Mohon tunggu...
Yushac Sheva Ibrahim
Yushac Sheva Ibrahim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

mahasiswa penjas

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Air Mata Sejarah Greysia/Apriyani Terukir di Olimpiade Tokyo 2020 (Ganda Putri Bulu Tangkis)

2 Januari 2025   16:05 Diperbarui: 2 Januari 2025   16:05 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu mengukir sejarah di Olimpiade 2020 Tokyo. 

Olahraga Bulu tangkis atau yang dikenal sebagai badminton merupakan olahraga yang sangat populer terutama di Indonesia. Olahraga ini tidak hanya populer di Indonesia akan tetapi telah melahirkan banyak atlet berbakat yang mengukir prestasi di tingkat nasional maupun internasional. Di antara nama-nama atlet Bulu tangkis ada nama atlet yang mencolok dalam beberapa tahun terakhir yaitu, pasangan ganda putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.

Greysia Polii yang biasa dipanggil Greys, lahir pada 11 Agustus 1987 di Jakarta. Ia adalah putri ketiga dari pasangan berdarah Minahasa, Willy Polii dan Evie Pakasi. Bakat bulutangkis Greys sudah terlihat saat usianya enam tahun. Ia tertarik dengan olahraga ini karena kakaknya yang juga menjadi atlet nasional, Deyana Lomban. Di tahun 1995, ia bergabung dengan klub Jaya Raya Jakarta.

Lalu, ia dipindahkan menjadi atlet ganda pada 2003, saat usianya menginjak remaja, 14 tahun. Hal ini dikarenakan bakat bermainnya di partai ganda jauh lebih baik daripada tunggal. Sejak itu kariernya sebagai atlet bulutangkis ganda nasional dimulai. Pasangan populernya adalah Jo Novita dan Nitya Krishinda Maheswari.

Apriyani Rahayu atau Apri lahir pada 29 April 1998 di Konawe, Sulawesi Tenggara. Ia memulai pelatihan di tahun 2011 pada klub Pelita Bakrie. Lalu, empat tahun setelahnya, yakni di 2015, Apri berpindah klub ke Jaya Raya Jakarta. Pertandingan pertamanya adalah di Kejuaraan Dunia Junior 2014. Saat itu, ia berpasangan dengan Rosyita Eka Putri Sari dan memenangkan medali perak.

Di awal tahun 2017, ia kemudian dipindahkan lagi pada Pelatnas Cipayung dan mulai dipasangkan dengan Greysia Polii. Apri meraih gelar pertamanya di kelas BWF Grand Prix Gold pada Thailand Terbuka di tahun yang sama.

Pasangan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu memulai debutnya pada Mei 2017 di turnamen internasional Sudirman Cup Gold Coast. Greysia dan Apriyani merupakan pasangan ganda putri yang sukses mempersembahkan berbagai gelar bagi Indonesia.

Semenjak dipasangkan pada tahun 2017, Greysia Polii/Apriyani Rahayu sudah memenangkan:

*French Open 2017 (juara)

*Hong Kong Open 2017 (runner-up)

*BWF World Championship 2018 (perunggu)

*Asian Games 2018 (perunggu)

*Indonesia Masters 2018 (runner-up)

*India Open 2018 (juara)

*Thailand Open 2018 (juara)

*BWF World Championship 2019 (perunggu)

*SEA Games 2019 (emas)

*Malaysia Masters 2019 (runner-up)

*India Open 2019 (juara)

*Indonesia Masters 2020 (juara)

*Spain Masters 2020 (juara)

*Thailand Open 2020 (juara)

Itulah raihan prestasi yang sudah mereka raih semenjak dipasangkan bersama pada 2017.

          Greysia dan Apriyani juga mencetak sejarah sebagai pasangan ganda putri pertama Indonesia yang lolos ke semifinal Olimpiade. Di Olimpiade Tokyo 2020, mereka berhasil mengalahkan wakil China, Chen Qingchen/Jia Yifan 21-19 dan 21-15.

          Pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu mengukir sejarah di Olimpiade 2020 Tokyo. Mereka tampil sebagai ganda putri Indonesia pertama yang sukses merebut medali emas di Olimpiade. Tak cuma itu, torehan tersebut sekaligus menjaga tradisi medali emas dari cabang olahraga bulu tangkis.

           Kejutan demi kejutan dipersembahkan Greysia/Apriyani. Setelah tampil menjadi ganda putri Indonesia pertama yang mengamankan tiket semifinal Olimpiade pada 29 Juli, Greysia/Apriyani melanjutkan kisah manis itu dengan melaju ke final. Perjalan kian sempurna karena Greysia/Apriyani menabiskan diri sebagai perengkuh medali emas di Olimpiade usai melibas unggulan dua asal China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan 21-19 21-15 pada Senin (02/08) siang waktu setempat.

           Airmata juara Greysia/Apriani pun menetes ketika lagu Indonesia berkumandang dan Bendera Merah Putih dikibarkan. Greysia mengaku masih tidak menyangka bisa tampil menjadi juara Olimpiade. Terlebih, challange yang diajukan Chen/Jia pada poin penentuan game kedua sempat membuat dirinya nervous.

            Musashino Forest Plaza menjadi saksi kedigdayaan Greysia/Apriyani. Dalam laga berdurasi 57 menit itu, Greysia/Apriyani tampil percaya diri sejak memasuki lapangan utama. Tak mau membuang waktu, Greysia/Apriyani langsung mengambil interval game pertama.

            Saat kedudukan 19-15, Chen/Jia sempat mengejar empat poin beruntun menjadi 19-18. Beruntung, Greysia/Apriyani bisa kembali fokus dan menutup game kedua dengan skor 21-19.

           Pada game kedua, Greysia/Apriyani tak mengendorkan permainan. Meski bermain reli panjang, mereka tetap bisa mengontrol permainan lawan. Greysia/Apriyani pun berhasil membuat lawan frustrasi dan menutup kemenangan dengan skor 21-15 pada game kedua.

            Terpisah, Chef de Mission Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo Rosan P Roeslani mengapresiasi perjuangan Greysia/Apriyani yang sukses merebut medali emas. Medali emas ini tak cuma menjadi medali pertama di Olimpiade Tokyo, tetapi juga menjadi pencapaian sejarah ganda putri Indonesia.

          Keping emas Greysia/Apriyani sekaligus mendongkrak peringkat Indonesia di klasemen medali. Hingga 16.45 JST, Indonesia menempati ranking 34 dengan perolehan 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu.

           Greysia Polii sempat menyerah hingga nyaris "mati" setelah kejadian Olimpiade London 2012. Greysia lantas bangkit hingga menembus garis batasnya.

            Greysia mengalami momen naik turun dalam menjalani karier sebagai pebulutangkis. London 2012 jadi momen paling buruk selama hidupnya karena tudingan main sabun.

             Greysia yang saat itu berpasangan dengan Meiliana Jauhari melewati Olimpiade dengan catatan buruk. Mereka dinilai tak bermain sungguh-sungguh sampai akhirnya diganjar kartu hitam oleh wasit yang memimpin pertandingan. Laga itu membawa mereka pada vonis bersalah dan didepak dari Olimpiade 2012.

             Greysia mengaku sempat ingin memutuskan berhenti dari bulutangkis, tapi sosok mama membuka pikiran dan jiwanya.

             Sementara Apriyani, Banyak kendala yang dialami Apriyani, salah satunya masalah biaya untuk membeli tiket kapal laut dan akomodasi selama turnamen ketika ia hendak bertanding ke Makassar. Melihat tekad dan kegigihan Apriyani, sang ayah pun meminta bantuan kepada pemerintah dengan melampirkan prestasi yang telah diraih Apriyani.

             Greysia/Apriyani adalah simbol perjuangan, dedikasi, dan kerja keras yang menghasilkan sejarah bagi bulu tangkis Indonesia, khususnya di sektor ganda putri.

Sumber Referensi:

https://www.kemenpora.go.id/detail/787/air-mata-sejarah-greysia-apriyani-terukir-di-olimpiade-tokyo-2020

https://yoursay.suara.com/news/2021/08/03/082533/profil-greysia-polii-dan-apriyani-sejarah-baru-bulutangkis-indonesia

https://www.bola.com/ragam/read/4607448/yuk-intip-prestasi-greysia-polii-apriyani-rahayu-andalan-indonesia-nomor-ganda-putri-bulutangkis-olimpiade-tokyo-2020?page=2

https://sport.detik.com/raket/d-7418035/greysia-polii-nyaris-mati-sebelum-menembus-garis-batas

https://www.bola.com/ragam/read/4607448/yuk-intip-prestasi-greysia-polii-apriyani-rahayu-andalan-indonesia-nomor-ganda-putri-bulutangkis-olimpiade-tokyo-2020?page=2

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun