Nama nama lain seperti Franck Kessie ( AC Milan ), Luis Felipe ( Lazio ), Lorenzo Insigne ( Napoli ) hingga Paolo Dybala ( Juventus ) juga sempat beredar di media, bahkan nama terakhir menjadi headline di beberapa surat kabar Italia meskipun itu hanya sebatas isu.
Yang jelas strategi transfer Inter ini dilakukan mengingat krisis keungan yang dialami hingga membuat manajemen berstrategi agar Inter tetap survive di tidak hanya di kompetisi domestik tapi juga di UCL.
Dan terbukti mereka tetap superior di Serie A dan bahkan berhasil lolos di babak 16 Besar UCL setelah tiga tahun hanya jadi badut di eropa. Mungkin manajemen Inter di bawah komando Marotta berprinsip "Jika Ada Yang Gratis, Kenapa Musti Beli Yang Mahal" dan bukan tidak mungkin pemain pemain tersebut bisa di jual dengan harga mahal nantinya. Ya Kan...?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H