Mohon tunggu...
Yusfit Helmi
Yusfit Helmi Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca fiksi,traveling,berdagang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengoptimalkan Rekrutmen dan Penarikan Pendidik untuk Peningkatan Kinerja Pendidikan

26 Desember 2024   05:08 Diperbarui: 26 Desember 2024   05:08 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Proses rekrutmen PTK melibatkan beberapa tahapan yang harus dilaksanakan secara terstruktur dan berurutan untuk memperoleh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang tepat. Tahapan pertama adalah persiapan rekrutmen, yang meliputi pembentukan panitia penerimaan PTK dan penyebaran pengumuman penerimaan tenaga pendidik. Setelah pengumuman diterima oleh publik, tahapan kedua adalah pendaftaran dan penerimaan surat lamaran, di mana pelamar mengajukan berkas lengkap yang kemudian diseleksi oleh panitia.

Tahapan ketiga adalah penyelenggaraan ujian atau tes, yang bertujuan untuk mengukur kompetensi calon tenaga pendidik melalui metode objektif yang telah ditentukan. Ujian ini biasanya meliputi tes tertulis, wawancara, dan evaluasi kemampuan mengajar. Setelah tes, tahapan selanjutnya adalah wawancara, di mana panitia menggali lebih dalam tentang latar belakang dan motivasi calon tenaga pendidik. Tahapan akhir adalah evaluasi medis, serta keputusan rekrutmen, yang mengarah pada penentuan apakah pelamar diterima atau tidak.

Natijah

Optimalkan proses rekrutmen dengan memperhatikan beberapa poin utama. Pertama, rekrutmen harus dilakukan berdasarkan kebutuhan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang tepat, serta dapat menyaring pelamar yang berkualitas. Kedua, proses rekrutmen harus dilaksanakan secara matang, efektif, efisien, dan dengan menerapkan prinsip-prinsip yang komprehensif. Ketiga, perencanaan rekrutmen harus menggunakan metode dan teknik yang terukur dan terstruktur dengan baik, agar dapat menghasilkan tenaga pendidik yang kompeten. Terakhir, tahapan rekrutmen harus diikuti secara berurutan, mulai dari persiapan hingga keputusan akhir, dengan setiap tahapan dilakukan dengan penuh pertimbangan.

Dengan mengoptimalkan rekrutmen dan penarikan pendidik yang berkualitas, lembaga pendidikan akan memperoleh sumber daya manusia yang dapat meningkatkan kinerja pendidikan. Hal ini akan berkontribusi pada tercapainya tujuan pendidikan nasional, yaitu menciptakan generasi yang cerdas, berakhlak, dan siap menghadapi tantangan global.

Tulisan ini disarikan dari modul ajar mata kuliah Manajemen sumber Daya Pendidikan Part 4 Dosen pengampu Prof.Dr.H.Ahmad Rusdiana,Drs.MM

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun