Menikmatinya cukup tawar saja, di sore hari, bersama istri
Sambil bercengkrama ringan, tentang fenomena di media sosial,
politik,
orang gila,
hoax,
sepakbola
juga...
Tentang harga kebutuhan yang melampaui batas kemampuan,
beras mahal, bla bla bla...
ini yang menjadi alasan kenapa teh ini dihidangkan tanpa gula,
istri tersenyum
tawar, hambar...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!