Menikmatinya cukup tawar saja, di sore hari, bersama istri
Sambil bercengkrama ringan, tentang fenomena di media sosial,
politik,
orang gila,
hoax,
sepakbola
juga...
Tentang harga kebutuhan yang melampaui batas kemampuan,
beras mahal, bla bla bla...
ini yang menjadi alasan kenapa teh ini dihidangkan tanpa gula,
istri tersenyum
tawar, hambar...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!