Dari legenda, dari cerita, dari dongeng dan sasakala itulah aku tertantang untuk mengembara, mencari arti dari hidup, memastikan imanku berada dalam jalur yang benar. Aku ingin mendapatkan bukti bahwa Tuhan menciptakanku bukan tanpa alasan, ada maksud, ada tujuan dan ada mafaatnya...
Aku eksis karena satu alasan... dan itu cukup untukku...
Aku hanya membawa pedang, jangan khawatir pedang itu sudah kuasah setajam dan seruncing mungkin bukan untuk menyerang tapi untuk bertahan hidup, melindungi diri dari ancaman.
Sudah saatnya aku melangkah kembali.
***
Di bawah kakiku bukanlah tanah lagi tapi air laut, ya aku sudah mulai berlayar meninggalkan matahari dibelakangku, mengelilingi nusantara yang konon multy ras, budaya, dan agama... aku akan belajar tentang toleransi dan rendah hati, meninggalkan senyum dan tangis ibuku, berbekal nasehat bapak dikepalaku.
"jadilah lelaki tangguh... jangan sarungkan pedangmu sebelum musuhmu berkalang tanah, atau benda itu sudah menjadi harta rampasan perang tidak bertuan..."