Mohon tunggu...
Yusep Hendarsyah
Yusep Hendarsyah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer, Blogger, Bapak Dua Anak

Si Papi dari Duo KYH, sangat menyukai Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Di Perbatasan Kaltara, Aku Mengenal Batu Ruyud, Prasasti Literasi Indonesia!

2 Maret 2024   11:28 Diperbarui: 2 Maret 2024   11:30 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana sebelum peluncuran , performance dari anak anak kelas 4 SD (Dok. pribadi)

Selanjutnya, Dr. Yansen membagikan pengalaman pribadinya dan bagaimana pertemuan dengan teman-teman seperti Pak Dodi dan Pak Masri membantu membentuk pemikirannya. Dia menekankan pentingnya literasi dalam membangun Indonesia, terutama dengan menggali kekayaan budaya dan keanekaragaman yang unik. Buku ini diharapkan menjadi wadah bagi penulis-penulis Indonesia untuk menuangkan pikiran mereka dan membantu membangun bangsa.

Dalam rangkaian acara peluncuran, Dr. Yansen juga membahas tentang gerakan literasi nasional, menciptakan wadah untuk para penulis, dan menyampaikan gagasannya tentang kekayaan budaya Indonesia. Dalam kesimpulannya, Dr. Yansen menyatakan keyakinannya bahwa buku ini dapat menjadi jembatan untuk melihat lebih dalam fenomena perbatasan dan kekayaan yang terkandung di dalamnya.

Sebagai penutup, acara peluncuran buku ini diwarnai dengan semangat literasi, harapan, dan tekad untuk membangun bangsa melalui tulisan. Materi ini mencerminkan kerja keras dan komitmen para penulis dalam menciptakan karya yang bermakna dan menggugah pemikiran pembaca.

Suasana sebelum peluncuran , performance dari anak anak kelas 4 SD (Dok. pribadi)
Suasana sebelum peluncuran , performance dari anak anak kelas 4 SD (Dok. pribadi)

Saya berbahagia melihat sebuah peluncuran buku di tempat dan kondisi alam asri ini. Aura positifnya luar biasa, meski demikian tidak  bisa berharap lebih bahwa permasalahan  seperti akses jalan, komunikasi dan lainnya di perbatasan Krayan Kalimantan Utara  yang ditampilkan dalam buku  tersebut bisa terselesaikan dengan cepat dan tepat. Setidaknya permasalahan tersebut akan banyak diketahui oleh para pembaca buku ini dan disebarluaskan kebermanfaatannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun