Selanjutnya, Dr. Yansen membagikan pengalaman pribadinya dan bagaimana pertemuan dengan teman-teman seperti Pak Dodi dan Pak Masri membantu membentuk pemikirannya. Dia menekankan pentingnya literasi dalam membangun Indonesia, terutama dengan menggali kekayaan budaya dan keanekaragaman yang unik. Buku ini diharapkan menjadi wadah bagi penulis-penulis Indonesia untuk menuangkan pikiran mereka dan membantu membangun bangsa.
Dalam rangkaian acara peluncuran, Dr. Yansen juga membahas tentang gerakan literasi nasional, menciptakan wadah untuk para penulis, dan menyampaikan gagasannya tentang kekayaan budaya Indonesia. Dalam kesimpulannya, Dr. Yansen menyatakan keyakinannya bahwa buku ini dapat menjadi jembatan untuk melihat lebih dalam fenomena perbatasan dan kekayaan yang terkandung di dalamnya.
Sebagai penutup, acara peluncuran buku ini diwarnai dengan semangat literasi, harapan, dan tekad untuk membangun bangsa melalui tulisan. Materi ini mencerminkan kerja keras dan komitmen para penulis dalam menciptakan karya yang bermakna dan menggugah pemikiran pembaca.
Saya berbahagia melihat sebuah peluncuran buku di tempat dan kondisi alam asri ini. Aura positifnya luar biasa, meski demikian tidak  bisa berharap lebih bahwa permasalahan  seperti akses jalan, komunikasi dan lainnya di perbatasan Krayan Kalimantan Utara  yang ditampilkan dalam buku  tersebut bisa terselesaikan dengan cepat dan tepat. Setidaknya permasalahan tersebut akan banyak diketahui oleh para pembaca buku ini dan disebarluaskan kebermanfaatannya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H