Mohon tunggu...
Yusep Hendarsyah
Yusep Hendarsyah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer, Blogger, Bapak Dua Anak

Si Papi dari Duo KYH, sangat menyukai Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Saatnya Menjadi Eksportir di Pagelaran Muslim LifeFest

27 Agustus 2022   10:42 Diperbarui: 27 Agustus 2022   10:44 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selamat Weekend (Dokpri)

Ketua KPMI, Rachmat Marpaung saat wawancara menjelaskan bagi UKM atau peserta yang produknya sedikit , akan diarahkan mengikuti program ekspor barengan yang difasilitasi  . Misalnya , mereka mengumpulkan produk mereka dari bebagai UKM dan dikirimkan  ke satu negara tujuan ekspor tertentu . Kemudian produk produk  ini disimpan di gudang partner luar negeri  untuk dipasarkan secara offline maupun online.

2.Pelibatan Pesantren di Indonesia.

Masih menurut Pak Taufik,  saat ini pesantren yang jumlahnya ribuan di seluruh Indonesia akan dilibatkan dalam pembinaan eksportir muda. Masih menurutnya selama ini santri santri hanya belajar ilmu agama, kini bisa diajarkan bagaimana menjadi pelaku ekonomi dengan belajar praktik di lapangan semisal di bidang manufacturing dan sektor perkebunan atau lainnya.
Dalam acara kali ini saya menggarisbawahi soal pesantren yang diulas di atas. Dilakukan pencanangan pengembangan ekosistem pertanian berteknologi di pesantren  - pesantren binaan Departemen Ekonomi  dan Keuangan Syariah Bank Indonesia (DEKS BI).
Sekadar informasi, DEKS BI yang juga didukung oleh Lembaga Pengabdian pada Masyarakat  IPB University memberikan pembinaan dan pendampingan kepada 10 pesantren di Jawa Barat untuk menanam tanaman hortikultura cabai menggunakan teknologi smart -farming di dalam 10 greenhouse . Hasilnya luar biasa sekitar 40 ton dalam satu bulan.
Hasil puluhan ton dalam satu bulan bisa memenuhi kebutuhan pasar domestik. Untuk ekspor ke negara luar, sudah memenuhi standar mutu Jepang  yang terkenal ketat. Luar biasa bukan?

Ceruk pasar produk halal dunia ditengarai semakin membesar. State of Global Islami Economic Report 2020 - 2021, tingkat konsumsi masyarakat muslim dunia mencapai USD 2,02 triliun   yang terserap di sektor makanan , farmasi, kosmetik, mode, perjalanan  dan media rekreasi halal.

Indonesia saat ini  sudah mempunyai  Masterplan 

Suasana di Pagelaran Muslim LifeFest 2022 . ICE BSD  Tangerang (Dokpri)
Suasana di Pagelaran Muslim LifeFest 2022 . ICE BSD  Tangerang (Dokpri)
Ekonomi Syariah Indonesia yang memiliki empat strategi utama :1. Penguatan rantai  nilai halal yang terdiri dari industri makanan dan minuman halal , industri farmasi dan kosmetik halal serta       

     energi terbarukan.


2. Penguatan sektor keuangan syariah
3. Penguatan usaha mikro kecil dan menengah
4. Pemanfaatan dan penguatan ekonomi digital

Grand Launching Export Academy

Dalam pagelaran ini juga akan digelar  Grand Launching Export Academy.  Merupakan sebuah ekosistem pengembangan SDM ekspor yang digagas oleh  KPMI .  Pelaku usaha mendapatkan mentoring teknis praktis ekspor baik melalui video pembelajaran berbasis SKKNI maupun secara  offline melalui pendampingan intensif.
Maka dari itu, pagelaran kali ini ditargetkan 40.000 pengunjung selama pagelaran dan  menjangkau lebih transaksi bernilai .

Selamat Weekend (Dokpri)
Selamat Weekend (Dokpri)
Terimakasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun