Saat Ramadan tiba otomaticaly umat muslim seluruh dunia menyambutnya dengan suka cita. Karena setelah bulan penggojlokan ini akan berlanjut dengan bulan kemenangan yang akan mereformasi diri menjadi lebih baik lagi.
Secara kebiasaan dari bulan -- bulan sebelumnya  saat Ramadan tiba tentu berbeda. Yang biasa jarang ke masjid / mushola akan tergerak hatinya minimal sholat berjamaah di awal Ramadan. Yang tadinya makan dan minum tidak teratur maka menjadi teratur makan saat sahur dan berbuka puasa. Yang jarang tadarusan  menjadi rajin mengikuti kajian -- kajian keislaman.
Kini ada yang mulai berbeda , saat dahulu saya sering sekali mendengar lagu -- lagu religi yang berkualitas dan memiliki kuantitas yang banyak dan masih sering terdengar hingga kini. Seiring dengan waktu Group Music Bimbo yang saya kagumi sejak saya masih kecil hingga kini sudah berkepala empat. Grup vokal bersaudara asal Jawa Barat inilah yang menghiasi kaset , CD , DVD hingga flashdisk dan saat ini dengan mudah dilihat, diunduh via internet . Sungguh lagu ciptaan mereka membumi, kena di hati dan menggugah kesadaran saya dalam  menjalani hidup. Kuran lebih ada 3 lagu yang menjadi kesukaan saya untuk diperdengarkan  saat di Bulan Ramadan
Lagu Berjudul Tuhan
Lagu Tuhan, sekilas dibuat secara universal namun mengena kepada siapa saja yang mendengarnya. "Tuhan" bagi umat Islam adalah Allah Subhanahu Wa ta 'ala
Popularitas Bimbo berada di puncaknya saat mereka merilis lagu bernuansa religi berjudul "Tuhan" pada era 1970-an. Lagu ini masih menjadi hit pada dekade berikutnya. Bahkan, pada era sekarang, "Tuhan" juga masih menjadi lagu bertema religi favorit sebagian besar masyarakat Indonesia.
Tuhan adalah tempat kita menyembah tempat kita mengadu dari segala dosa. Betapun banyaknya , betapapun luasnya , betapapun seringnya manusia berbuat dosa namun percayalah RahmatNya begitu luas.
Di Bulan Ramadan ini adalah sesuatu yang khas dari sifatnya Yang Maha Pengampun , Maha Pengasih dan Penyayang. Saking sayangNya pada manusia, kita diminta untuk berpuasa untuk menjadi sehat secara rohani dan jasmani. Puasa dalam literasi kedokteran adalah menyehatkan tubuh. Ada periode istirahat  tubuh setelah 11 bulan dipaksa bekerja makan dan minum tanpa pantang. Puasa juga mengajarkan bagaimana kepekaan kita kepada sesame makhluk . Endingnya menjadi manusia paripurna ,manusia lebih baik . Dalam ejawantahnya sampai kita bertemu dengan Beliau di hariNya nanti. Inulah bentuk kebahagiaan umat manusia kepada PenciptaNya.
Dalam lirik lagu Tuhan ini antara lain ,Tuhan , tempat aku berteduh  di mana aku mengeluh  dengan segala peluh adalah tanda kepasrahan manusia yang selalu berkeluh kesah namun dapat bisa bangkit Ketika mengingat Tuhannya. Lirik lagu ini sangat menginspirasi bahwa kegagalan, musibah, ketetapan qada dan qadar baik dan buruk adalah di luar batas kekuasaan manusia.  Kita adalah makluk yang mendapat kesempatan untuk beribadah. Soal kita bisa menyelesaikan masalah adalah bagaimana percaya ada kekuatan yang lebih besar dari manusia yang bisa membimbingnya.
Di kala saya kesepian, dengan mengingat Tuhan, hati menjadi lapang pikiran pun tenang dan semangat kemenangan pun hadir. Apabila dalam kehidupan kita mengalami kekalahan setelah berusa dengan sangat maka tak ada kata selain berlapang dada menerima keputusan akhir yang tentu baik . Maka tak heran  ketika Ali bin Abi Tholib  menantu Nabi Muhammad SAW Ketika ditanya mengapa senang kalau doa nya tidak dikabulkan? Beliau menjawab  Ketika doaku dikabulkan itu adalah semata keinginanku sebagaimana manusia , tapi  ketika doaku tidak dikabulkan Allah SWT. aku sangat senang karena itu adalah kehendakNya.