PENUH SOLUSI KALAHKAN JARAK
Bosan, bete, dan kesebalan lainnya menimpa siapa saja ketika harus memenuhi protokol kesehatan dengan berdiam diri di rumah. Pandemi menyebabkan sektor ketenagakerjaan mengalami pergeseran budaya kerja. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan di seluruh (34) Prrovinsi di Indonesia berimplikasi diterapkannya Work From Home (WFH). Â saat harus work from home adalah tagihan internet membengkak.Â
Biasanya ngandelin Wifi gratis dari kantor sekarang apa apa kudu siapin kuota sendiri. Belum lagi harus berbagi kuota dengan anak anak yang juga belajar dari rumah.
Memang sih, Pandemi ini kita harus berpikiran positif selain juga menjaga kesehatan dengan pola hidup sehat. Tapi apa yang mesti dilakukan jika godaan hiburan semisal  film  dari internet, rayuan berbagai macam marketplace .Â
Ditambah lagi  suara  kurir pengantar barang hilir mudik terdengar  di komplek rumah yang saban hari sahut sahutan tak berhenti. Paket paket begitu bunyinya sambil memanggil manggil sang empunya rumah.
Jelas sudah, kita bisa menahan ras haus , lapar bagi sebagian orang lebih baik ketinggalan dompet plus isinya dibandingkan dengan ketinggalan gawai. Apalagi kalau penuh dengan kuota. Bisa mati gaya dah.
 Selain buat aktifitas harian menelpon, sms, wa, zoom dll. , ya tentu saja saya memakai handphone saya untuk bekerja dan mencari  materi  alias duit alias fulus . Kalau soal peluang, justru saat  Pandemi ini pekerjaan jadi terarah dan terukur.  Yang tadinya banyak  terlena wasting time , sekarang berburu data .Â
Oh iya, kegiatan yang produktif lainnya adalah menulis. Menjadi Blogger di saat ini membutuhkan effort tersendiri yang tidak bisa disambi lagi sambil lalu.  Sebagai contoh ya  aktivitas menulis di  Kompasiana. Bisa dikatakan di portal inilah saya  sudah banyak diberikan beragam materi (hadiah) .Â
Dari berbagai kompetisi ngeblog beberapa  pernah merasakan juara. Bahkan gak tanggung - tanggung , saya pernah mendapatkan  hadiah jalan jalan ke luar negeri.  Boleh jadi ini semua tak lepas dari peran internet  yang saya miliki  selain dicapai dengan kemampuanku menulis.Â
PERAN ISTRI DI SAAT PANDEMIÂ
Sebenarnya si mami (istri)  lah yang berjasa mendorong dengan semangat bahwa saya  bisa menulis dengan baik dan berpotensi juara.  Saya termotivasi  karena  melihat dia ditengah kesibukannya sebagai seorang istri, ibu dari dua anakku, seorang pekerja kantoran pokoknya banyak bangetlah aktivitasnya namun masih tetap saja dia  bisa menyempatkan diri untuk menulis. Mungkin kalau ada orang lain yang menjadi dirinya, gak sampai 3 hari beraktivitas  bakalan give up.  Saking padatnya.Hehehe
Cerita kemampuan menulisnya sih luar bisa, tapi kalau gak didukung internet mumpuni, kuota yang siap ON terus ,ya bakal mati gaya juga. Â Meski berbeda pilihan soal kartu seluler, aku sangat mengakui kemampuan 3 (tri) sebagai salah satu yang terbaik. Mungkin secara statistik tri adalah provider yang dari nol menjadi 10. From Zero to Hero.Â
Membranding dengan terus menguatkan jaringan. Bayangpun kalau mudik ke Palembang kartu dialah (3) yang berjaya . Yang lainnya tiarap timbul tenggelam.Â
Dibuktikan saat pulang kampung menyusuri Pulau Sumatera (minus Aceh) dia tak henti menulis setiap hari ,meski berada di tengah hutan, di pinggir pantai, di dusun dusun hingga Desa di Mandailing Natal. Saat malam Takbiran saja dia berhenti karena gak enak sama saudara yang kami datangi. Hehehehe
TRI DI INDONESIA
Dalam sejarahnya , dahulu saat baru dikenalkan di Indonesia.  Kartu Tri (3)  secara perlahan  diperhitungkan masyarakat Indonesia, dengan berbagai  bonus kuota dan harga bersahabat ,  Tri seolah bisa #KalahkanJarak dengan seluruh konsumennya  di Indonesia.  Tri dikenal dengan layanan tanpa neko neko alias  gak nganeh aneh. Tri hadir apa adanya sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia. Mudah didapat dengan  kuota selangit. Betulkan?Â
Tri, Jaringan  3 Indonesia  yang mengusung jaringan  teknologi 3G/4G  dan mementingkan layanan multimedia bergerak  sehingga jaringan ini hadir di Austria, Astralia ,Britania Raya, Denmark, Hongkong, Indonesia, Irlandia, Italia dan  Swedia. Baru tahu kan Tri  seolah tanpa jarak karena mampu menembus negara negara besar di dunia dalam persebarannya? Â
Untuk informasi mengenai Produk OlwaysOn ini  bisa membukanya di www.tri.co.id
KALAHKAN JARAK SAAT PANDEMI
Saat terkena musibah, jangan pernah menyepelekan apapun . Ketika kita akan tenggelam rumputpun akan kita raih untuk menyelamatkan diri. Jaringan 3 Indonesia banyak membantu saya sebagai seorang ayah  yang kebetulan memiliki waktu lebih  untuk mengajarkan anak belajar di rumah , mengaji dan beraktifitas lainnya.Â
Saat ada tugas sekolah yang mesti menggunakan sarana telekomunikasi dan internet maka sudah pasti sangat membutuhan jarimgan  yang bagus. Minimal bisa memutar video tugas dari sekolahnya. Bayangpun setiap hari ada saja tugasnya. Kalau mau pusing ya pusing ,karena aku gak punya background mengajar. Â
Saat gak punya internet inilah moment di mana seolah saya tenggelam gak tau mesti gimana lagi. Akhirnya satu satunya cara ya tethering ke 3 si mami. Alhamdulillah lancar jaya. Proses belajar mengajar  anak ala bapak bapak bisa berjalan dengan lancar . Bahkan sampai  mereka ujian akhir sekolah.Â
Tri , saya akui banyak membantu dalam tugas sebagai seorang ayah yang mengajar anak anaknya dari rumah. Produk AlwaysOn ini memang secara keseluruhan positif. Dengan nominal 50 ribu rupiah kita bisa mendapatkan 12 GB .Â
Informasi ini saya dapatkan dari istri yang selalu mengisi lewat internet bankingnya.  Ditengah ketidakpastian pandemi. Disaat kita harus konsisten menjalankan protokoler kesehatan. Disitulah  peran jaringan baru Tri anda. Tetap sehat agar produktivitas  terjaga.Â
Di saat pandemi ini saya mengacungi jempol kepada Tri karena turut membantu sesama dengan melakukan bantuan kepada para pengemudi  ojek online.  Selain kepada Ojol bantuan pulsa juga diberikan kepada para penderita corona.  3 Indonesia memberikan kuota internet gratis bagi pasien Covid-19 dan relawan (dalam bentuk kartu perdana dengan kuota internet gratis kepada pasien terinfeksi Covid-19 dan relawan di Wisma Atlet Kemayoran).Â
Ada juga  bantuan optimalisasi jaringan di Wisma Atlet, memasang unti teknologi penguat jaringan portabel Cell on Wheel (COW)  yang memungkinkan setelah diujicoba dapat menjangaku setiap sudut Wisma Atlet .
Jaringan 3 Indonesia  juga membuka kanal donasi dalam bentuk paket data KitaBersatu. Pelanggan Tri  bisa membayar Rp 10 ribu untuk paket data KitaBersatu 1,1 GB seharga Rp 9.000. Dengan begitu, pelanggan Tri dianggap telah mendonasikan Rp 1.000 untuk penanganan pandemi corona.Â
Penanganan Pandemi Corona yang sudah menjadi  Musibah Nasional ini  rencananya  akan disalurkan melalui  lembabga dunia UNICEF. So. Betapa siapapun bisa berperan termasuk kita yang sudah memiliki Tri. Bisa #KalahkanJarak ?
Yang bisa dilakukan Bila Punya Kuota Tri di Masa Pandemi
#KalahkanJarak dengan Produk AlwaysOn ini memang harus disikapi dengan bijak. Ketika memiliki apliaksi perbelanjaan online , maka berhematlah dengan tidak membeli barang barang yang tidak diperlukan meski kita mampu untuk membelinya. Kecuali ada dua yang tidak boleh ditunda yaitu kebutuhan pendidikan dan kebutuhan kesehatan .
Saat Pandemi ini, di mana hubungan antara orang tua dengan anak  bisa erat mesra karena Jaringan 3 Indonesia itu benar - benar bisa  #KalahkanJarak  . WFH dan Belajar Dari Rumah (BDR)  harus dimanfaatkan maksimal. Ajak anak anak menonton tayangan bermanfaat dari channel channel yang mendidik. Karena hanya di saat pandmei inilah mereka diberikan nikmat oleh Tuhan untuk bisa  begitu dekat dengan Anda para orang tua.Â
Andapun tak lagi perlu berambisi mengejar materi untuk mereka. Karena sesungguhnya bisa melihat kembali aktivitas saat  mereka bangun tidur , bermain hingga tidur kembali adalah harga yang sangat mahal ketika Anda terus berada di rumah tidak memperhatikan protokol kesehatan . Temanai mereka , cari produktivitas lainnya yang bisa menghasilkan. Jualan online, usaha rumahan dan lain sebagainya. Â
Berbagilah kebahagiaan dengan Tri , karena hanya Tri yang membuat seseorang terkoneksi secara virtual tanpa khawatir kuota akan jebol. saebagai pengalaman , saya  tak pernah mendengar istri di  rumah  mengeluh dengan kartu Tri nya seperti sering mengeluhnya saya  terhadap kuota yang dimiliki. Â
Semoga Pandemi ini berakhir dengan indah. Keluarga Indonesia mendapat hikmah kebajikan berupa menguatnya hubungan antara anak dengan orang tuanya di rumah.Â
Twitter: @triindonesia
Instagram: @triindonesia
Facebook: @triindonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H