Mohon tunggu...
Yusep Hendarsyah
Yusep Hendarsyah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer, Blogger, Bapak Dua Anak

Si Papi dari Duo KYH, sangat menyukai Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Generasi Milenial , Anda pun perlu Kepastian Jaminan Kesehatan!

18 April 2018   16:04 Diperbarui: 19 April 2018   15:57 568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Almarhum adik saya paham bahwa sebagai seorang kepala keluarga  yang memiliki tanggungan istri dan dua orang anak dibutuhkan suatu perencanaan keuangan yang serius. Perlindungan jiwa sebagai salah satu alternatif yang akan membantunya  jika kemarin kemarin atau di masa depan dirinya mendahului keluarganya (meninggal terlalu dini). Dan itu kejadian pada keluarga muda adik saya ini. Istrinya yang memang tidak dipersiapkan untuk  bekerja awalnya, tidak perlu  khawatir atau repot untuk mencari pekerjaan menggantikan peran suami. Dengan adanya jaminan keuangan  dirinya hanya cukup tetap  fokus pada membesarkan kedua  anak dan mengelola dana yang sudah disiapkan sebelumnya oleh suaminya.

PERMASALAHAN PENDIDIKAN ANAK

Pendidikan anak tidak akan terputus, apabila orang tua telah memiliki perencanaan matang mengenai tabungan pendidikan baik dari sisi proteksi maupun investasi. Saya pun yang memiliki dua anak balita sangat terbantu dengan adanya perlindungan kesehatan . Sering sekali si sulung masuk ke UGD karena alergi lah atau apapun yang membutuhkan penangangan cepat. Inilah pentingnya para orang tua membekali diri dengan pengetahuan produk kesehatan untuk para buah hatinya. 

Apabila dibutuhkan, perlindungan ini bisa digunakan dengan tepat dan mantap. Dana yang seharusnya diperguanakan untuk kebutuhan lainnya  tidak akan tersedot dengan tagihan biaya rumah sakit yang cenderung naik setiap tahunnya.  Fungsi memiliki asuransi untuk memberikan kenyamanan terhadap risiko yang dihadapi keluarga seputar kesehatan, kestabilan financial setelah masa pension atau kematian, proteksi diri untuk kestabilan keuangan jika terkena penyakit kritis yang menyebabkan diri tidak bisa lagi bekerja.

Bagaimana Cara Melihat Sebuah Perusahaan itu baik ?

Apa yang saya baca dari harian Kompas mengenai laporan keuangan Tahun 2017 belumlah banyak yang dimengerti. Hanya saja penjelasan dari 

Jens Reisch, Presiden Direktur Prudential Indonesia,  bahwa Kinerja keuangan Prudential kuat di Tahun 2017, ini mencerminkan besarnya dukungan dan kepercayaan yang diberikan oleh nasabah  serta pemangku kepentingan lainnya. “Hal inilah yang memperkokoh posisi kami sebagai perusahaan asuransi terdepan di Indonesia”Ujarnya. Lewat dari pidatonya saya paham bahwa  tercatat Asuransi  Prudential Indonesia  kembali merealisasikan komitmennya dalam menghadirkan perlindungan jiwa jangka panjang yang komprehensif bagi nasabah lewat pembayaran total  klaim asuransi sebesar Rp 12,3 triliun di tahun 2017. Pencapaian tersebut merupakan pertumbuhan sebesar 24%.

Komitmen Menghadirkan Perlindungan Jangka Panjang Bagi Nasabah

Asuransi yang bisa memberikan perlindungan untuk penyakit yang tergolong kritis dan menyerang perempuan, seperti kanker serviks, kanker payudara, osteoporosis, jantung, diabetes, dan stroke sangat dibutuhkan oleh siapa saja di dunia ini. Sebagai informasi Kanker Serviks ternyata tidak hanya diderita oleh kaum hawa, namun kaum adampun bisa saja terkena penyakit ini.  

Semakin kuatnya perlindungan nasabah akan produk perlindungan jiwa, dan khususnya perlindungan kesehatan dan penyakit kritis, Jens juga mengatakan bahwa  dengan bangga menyampaikan bahwa seluruh dana PRUlink menunjukan hasil yang positif di tahun lalu dan merupakan salah satu top performer apabila  dibandingkan dengan  dana – dana saingan di kategorinya masing – masing.

Ada beberapa kesimpulan yang saya dapat dari Konferensi Pers ini :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun