Kejadian berikutnya adalah saat saya pertama kali ke Medan bareng keluarga, ketika perjalanan pulang Alhamdulillah dapat pesawat berbadan lebar persis apa yang diucapkan oleh Bapak Alvin Lie, Narasumber keren yang dihadirkan oleh Dirjen Perhubungan Udara pada saat Akademi Sobat Aviasi di Hotel Santika, BSD City tangerang selatan (24- 25 Maret 2018). Koridornya terdiri dari  dua lorong dan besar, urutan kursi juga lumayan banyak ada di  kanan, tengah dan  samping kiri, apalagi toiletnya juga lumayan banyak di depan, di tengah dan dibelakang. Untuk fasilitas pesawat oke banget lah.
Sekitar 45 menit perjalanan , kami sangat menikmati suasana pesawat, alunan musik dari head set dan anak anak pun asik dengan aneka permainan di layar mini di depan kursi pemumpang.  Hanya saja perjalanan tidak selamanya mulus, saat itu , cuaca memang tidak bersahabat. Awan hitam  pekat yang berisi air hujan membuat pesawat kami seperti berada di jalan yang sangat rusak. Atau  bahsa sederhananya melewati jalan yang ada polisi tidurnya "gredag gredug" . Lalu Pesawat seperti berada di trampolin mental ke atas ke bawah. Bikin deg degan dan keadaan  mencekam sangat. Segera saja kami mendekap dua anak kami. Saya mendekap sisulung dan berlaku tenang seolah tidak terjadi apa-apa. Sedangkan istri saya mendekap erat si bungsu yang memang dikhawatirkan menangis keras. Suara peamugari dan pilot bergantian memberitahukan kondisi cuaca di luar sana.
Beruntung, aneka hiburan melalui layar di kursi masing masing membuat anak anak betah berlama lama menonton acara kesukaannya masing masing. sementara mainan yang diberikan pramugari sebelumnya selalu digenggam erat oleh kedua anak kami. Ucapan puja dan puji kepada Sangpencipta begitu panjang  kami panjatkan dalam hati. Terbayang kalau terjadi apa apa kepada kami maka dipastikan hilang sudah satu generasi dari keluarga besar di rumah .Semoga  keselamatan menyertai seluruh penumpang pesawat  hingga kami sampai di rumah tak kurang sesatu apa.
===========================
Ada beberapa hal yang menjadi faktor keselamatan penerbangan itu menjadi hal yang utama  yang perlu menjadi perhatian bersama ;
Patuhi aturan dasar penerbangan, secara sederhana kita diminta sudah ada di bandara 3 jam sebelum penerbangan, selain membuat suasana nyaman, penumpang tidak akan dikejar kejar waktu bila jarak waktunya sesuai dan pas. Beberapa teman pernah ditinggal pesawat karena penumpang terlambat datang;
Pastikan tiket yang sudah dibeli, dibaca dan dimengerti informasinya soal jam atau waktu keberangkatan, maskapainya apa, nomor penerbangannya berapa dan terminal berapa .Banyak penumpang yang salah masuk pintu bandara, mau masuk ke terminal 1 malah masuk ke terminal 2/ 3 dan atau sebaliknya;
Tiket yang anda beli pastikan mengikuti aturan yang sesuai dengan  undnang undang di bidang penerbangan. Ini dimaksudkan untuk melindungi penumpang dari kejadian yang tidak diinginkan;
Perhatikan barang bawaan anda, kalau membawa tas yang masuk ke dalam kabin pesawat jangan  sampai mengganggu kenyaman penumpang lainnya. Semisal tas gembolan anak yang disandang  pas dipakai pas kena muka orang lain. Â
Apabila pesawat anda delay dan anda dibuat kesal karenanya, pastikan anda tidak marah marah kepada petugas yang berjaga. Tanyakan kepada mereka siapa yang bertanggungjawab atas keterlambatan maskapai penerbangan yang akan anda tumpangi;