Mohon tunggu...
Yusep Hendarsyah
Yusep Hendarsyah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer, Blogger, Bapak Dua Anak

Si Papi dari Duo KYH, sangat menyukai Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Terimakasih Atas Bantuannya, Saya Bisa Sembuh

17 September 2016   20:21 Diperbarui: 19 September 2016   13:41 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gotong Royong dalam Kebaikan adalah hal utama, Pastikan Anda memiliki Jaminan Kesehatan Nasional -JKN BPJS , Sumber : Indoprogress.com

 

"Ayaahhhhh....!"Teriak anaknya sambil memanggil ibunya. Dilihatnya sang ayah memegang dadanya yang terasa sakit dengan cepat keluarganya bertindak membawa ke rumah sakit terdekat.Alangkah kagetnya keluarganya tulang punggung keluarga ini harus segera di operasi karena ada penyumbatan pembuluh jantung."Harus dipasang ring Bu, bila ingin nyawa suami ibu tertolong! Biayanya sekitar 50-an juta. 

Bagaimana keluarga bisa menyiapkan uang sebanyak itu dalam waktu dekat.Oh iya, kan ada BPJS. Akhirnya si ibu meminta rujukan dari rumah sakit swasta untuk di rujuk ke rumah sakit yang menjadi rekanan BPJS. Alhamdulillah kini tetangga saya ini sudah beraktifitas seperti biasa hingga operasi kedua pemasangan ring jantung yang kedua kalinya gratis dengan adanya jaminan dari BPJS. Mereka satu keluarga bersyukur akan kesembuhan bapak/suami dari anak dan istrinya serta berterimakasih kepada BPJS atas penanganannya.

Setiap bulan  hari rabu atau kamis sesuai jadual dokter paru di sebuah rumah sakit islam qadar di Tangerang saya pasti ijin ke kantor untuk memeriksakan kondisi kesehatan saya. Saya terkena gejala asma yang diawali dengan batuk tak kunjung sembuh. Setelah berobat ke klinik faskes tingkat  1 dan seminggu kemudian sakit saya tak kunjung reda lalu dirujuklah saya ke rumah sakit rujukan BPJS yang ada dokter.spesialis paru untuk diperiksa secara intensif. Sudah hampir enam bulan kontrol sejak pertamakali ditangani sudah ada kemajuan. Asma saya lambat laun berkurang dan ini gratis jaminan dari BPJS. Sampai kapan saya kontrol? Sampai saya dinyatakan sembuh total dan dinyatakan tak perlu kontrol lagi. Sayapun bersyukur dan mengucap terimakasih kepada BPJS akan hal ini.

Diusianya yang belum genap satu tahun anak kedua saya terdiagnosa bronchitis pneumonia, namun bersifat hyper reaktif artinya terkena sedikit saja faktor pencetusnya maka anak saya ini akan mengalami gangguan pernapasan.Dengan tangan di infus dan setiap saat mendapat suplay oksigen untuk melancarkan perjalanannya kemudian setiap hari tiga sampai empat kali harus diuap untuk mengencerkan dahak di tenggorokannya. Anak saya menggunakan BPJS dan mendapat perawatan di kelas satu kurang lebih selama lima hari. Dari biaya kamar hingga obat semuanya gratis berkat BPJS. Sayapun patut bersyukur dan berterimakasih kepada BPJS.

Kakak tertua saya tertolong nyawanya dan kini berangsur sehat wal afiat tak kurang suatu apa. Sempat kritis dan dirawat di ruang isolasi, kakak saya berjuang melawan penyakitnya meski di rawat di kelas tiga di sebuah rumah sakit swasta di Kabupaten Tangerang namun perawatan yang intensif dan didukung obat yang baik serta  mentalitas pasien untuk mau sembuh akhirnya kakak saya sehat hingga kini. Diapun berterimakasih kepada  BPJS.

Dari pengalaman orang yang mendapat pelayanan dan perawatan dari BPJS hingga dinyatakan sembuh dapatlah diartikan jaminan pemerintah ini adalah wakil Tuhan penyelamat hidup warga negara Indonesia yang menderita kemalangan, namun jauh dari itu kita harus mengucapkan terimakasih kepada Anda, Saya, orang yang memiliki keterikatan darah, keterikatan hukum,orang yang kita kenal orang yang tidak kita kenal minimal kita harus berterimakasih kepada 80 (delapan) puluh orang (peserta)BPJS yang setiap bulannya membayar iuran tanpa henti dari kelas tiga hingga kelas satu di seluruh pelosok wilayah Indonesia. Betapa bahagianya saya ketika saya bisa sembuh,anak saya bisa ceria lagi,kakak saya bisa berkumpul dengan keluarganya kembali dan tetangga samping rumah yang bisa beraktifitas normal meski terkena angioplasty.Semuanya berkat BPJS yang mengumpulkan dana iuran gotong royong dari masyarakat yang sudah melek akan pentingnya kesehatan. TIDAK SEKARANG SUATU SAAT PASTI TERJADI.

Dengan Gotong Royong  Semua Tertolong

Anda dan ketujuhpuluh sembilan  (79) orang lainnya membantu satu orang yang sakit biasa. Anda dan 1252 orang lainnya membantu satu orang yang terkenasakit berat semisal kanker,jantung seperti tetangga saya tadi. Anda adalah pahlawan bagi kami yang sedang mengalami kemalangan dan saya pun akan melakukan hal yang sama bersama yang lainnya akan membantu Anda dan lainnya bila menderita sakit biasa ataupun berat. Ya konsep gotong royong yang tidak semua orang mengerti keberpihakannya pada Anda ketika menderita kemalangan.

Ilustrasi lengkapnya :

1. 1 pasien DBD dibiayai atau dibantu oleh 80 peserta sehat;

2. 1pasien sector caesaria (operasi sesar) dibantu atau dibiayai oleh 135 peserta sehat; dan

3.1 pasien kanker  dibiayai oleh 1253 peserta sehat. 

Secara general peserta bergotong royong membantu yang sehat dan secara lebih global lagi Anda,saya dan jutaan warganegara Indonesia bergotong royong dengan cara membayar iuran kesehatan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi. 

Penelitian  Pusat Data Bisnis Indonesia  (PDBI)  selama tahun 2014, kontribusi JKN-KIS bagi ekonomi indonesia terdiri dari : 

1. Industri kesehatan 4,4 Triliun (bukan dana yang sedikit bukan? 

2.Obat-obatan  1,7 Triliun, 

3.Lapangan kerja  bidang kesehatan 4,2 Triliun,

4.Konstruksi Rumah Sakit 8,36 Triliun,

Total  Kontribusi Jaminan Kesehatan Nasional JKN :18,66 Triliun Rupiah.

Membangun Indonesia bisa melalui pembangunan mental warganya terlebih dahulu.Mentalitas  saling membantu sesama ,bergotong royong yang memang menjadi kearifan lokal sejak dahulu kala. Melalui BPJS tak ada lagi kasta berkelompok tapi sama sama tahu bahwa dirinya begitu penting dan bermanfaat bagi sesama. Bukankah sebaik baiknya manusia adalah yang memounyai kemanfaatan bagi manusia lainnya. Alangkah indahnya suatu kebijakan jaminan di mana di dalamnya ada kepesertaan masyarakat Indonesia sari segala lapisan kelas.Bagaimana kita ketahui berita yang miskin terlantar, yang miskin dilarang sakit,yang miskin dosandera oleh kebijakan rumah sakit sudah mulai menurun intensitasnya di bumi pertiwi ini.

Tidak ada gading yang tak retak

BPJS mungkin perlu berbenah, perbedaannya jelas dengan asuransi yang sering dibandingkan pelayanannya. Jaminan yang dibuat oleh pemerintah ini hendaknya menjadi pembeda bahwa masyarakat kita bisa diberikan pelayanan terbaik, diberi keramahan di loket loket antrian, diberikan kepastian informasi yang akurat dan dipastikan kemudahan kemudahan dalam membayar iuran. Negeri ini penuh dengan orang santun, namun juga butuh sekali orang tegas yang lebih berpihak kepasa masyarakat terutama kepastian dalam mendapatkan jaminan kesehatan yang paripurna.

Gotong royong dalam iuran BPJS jadi momentum semua pihak termasuk pemerintah dalam me,bangun infra dan supra struktur kesehatan yang lebih baik lagi. Ini semua dapat terjadi  larena  berkat adanya jaminan kesehatan nasional (JKN) mentalitas  membantu secara gotong royong ini bisa  berlaku umum dan setiap hukum yang berlaku umum biasanya abadi. Masyarakat Indonesia menjadi  sehat bangsa ini semakin berjaya. Bangunlah jiwanya bangunlah badannya untuk Indonesia Raya.

Sekali lagi terimakasih para peserta BPJS di seluruh Indonesia karena dalam tetes darah saya, darah anak saya, darah kakak saya ada Anda di dalamnya. Salam Persaudaraan!

Semoga bermanfaat

Https://facebook.com/PapiKyh

Https://twitter.com/yhendarsyah

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun