Mohon tunggu...
Yusep Hendarsyah
Yusep Hendarsyah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer, Blogger, Bapak Dua Anak

Si Papi dari Duo KYH, sangat menyukai Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jangan Khawatir! Lewat Buku, Indonesia Pasti Hebat

22 Agustus 2016   15:00 Diperbarui: 23 Agustus 2016   22:43 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengapa Bangsa ini perlu belajar menerapkan semangat Kaizen ?

Mengenai Implementasi di Negara mau lebih cepat berkisar satu sampai dua tahun pelaksanannya bisa berhasil ini dikarenakan masyarakatnya seperti melaksanakan ajawan agama, istilah sami'na wa ato'na lebih besar dibandingkan semangat membicarakannya. Kepercayaan masyarakat yang penuh kepada pemerintahnya adalah salah satu indikator keberhasilan semangat Kaizen ini di  negara super power.

Negeri ini memerlukan waktu lama untuk menerika QCC dan ini juga menjadi catatan tersendiri kita pun terus bergerak melakukan perubahan namun baru sebatas wacana dan belum sepenuhnya di implementasikan. Oleh karena itu buku perubahan tiada henti ini menjadi angin segar bahwa perubahan itu harus dilakukan secara terus menerus meski berskala kecil.

Pelaksanaan QCC akan membawa dampak positf dan besar dalam pengendalian mutu, Sesuatu yang berubah dari hal-hal kecil secara terus menerus tentunya akan sampai pada satu tujuan.

 

Seperti yang tertuang dalam buku ini, QCC itu awalnya program wajib bagi karyawan (member) Toyota di Indonesia. Kemudian kiprahnya selama  25 tahun menghasilkan kualitas SDM yang luar biasa istimewa yang sikap ini dibukukan dan menjadi hal yang pertama di Indonesia karena menulis QCC di negara kita. Warna buku  atau background inipun menjadi sorotan para pembacanya karena berwarna merah bercampur dengan orange. Kita ketahui bahwa masing-masing warna memiliki arti yang bagus dan buku ini campuran dari keduanya.

Tantangan saat ini?

Tentu saja setiap masa ada tantangan dari perilaku-perilaku warga negeri ini yang memiliki pergeseran. Sesuatu yang dipermudah oleh teknologi harus diimbangi dengan perbaikan SDM. Secanggih-canggihnya mesin operator yang dibuat dan di desain untuk Toyota misalnya tidak akan berguna bila operatornya tidak dididik dengan baik bagaimana menggunakan alat canggih tersebut.

Dalam buku yang ditulisnya dari sebuah pengamatan komprehensif selama empat bulan di Toyota, Joice menyatakan dengan semangatnya  bahwa sesuatu perubahan itu terkait dengan budaya juga. QCC merupaka day to day suatu tools yang paling tepat. Bila permasalahan  yag dihadapi  pribadi  atau sekelompok orang  semakin beragam dan rumit, maka cara menyelesaikannya adalah melalui metode QCC. "Nah kemampuan menyelesaikan masalah ini  diperlukan oleh setiap orang".

Kenapa di Manufacturing?

Kita tahu bahwa di bagian manufacturing  itu bagaikan setengah robot,  harus statis karena kewajibannya demikian. Kalau itu dibiarkan secara terus menerus  tentu tidak baik bagi member yang bekerja di sana.  Karena itu QCC diperlukan agar kualitas mutu lebih di tingkatkan dengan melibatkan mereka secara terus menerus dalam perubahan. Diharapkan dengan QCC para member mau berpartisipasi aktif mau berinteraksi , hubungan mereka tidak akan jalan  kalau tidak terlibat  dari perusahaan. Keterliatan ini juga memebrikan benefit. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun