Bila ingin melihat aneka permainan, video  bisa menggunakan real 360 experience gear vr yang sangat powerfull memberikan pengalaman berharga. Dari alat inilah kita seperti berada dalam sebuah bioskop tiga dimensi di mana kita seperti berada  di dalamnya bahkan sangat dekat. So closed. Bayangkan!  Saya melihat ada orang yang sedang melakukan atraksi bermain api dan seperti dekat sekali seperti kita persis di depannya.Â
Saran untuk yang baru pertama kali memilikinya  agar menggunakan alat ini dalam posisi duduk secara sempurna.Kenapa demikian? Kita tidak tahu ada apa di depan kita. Semisal kita sedang melihat rel kereta api, menoleh ke belakang yang terlihat rel kereta api yang panjang, menoleh ke samping kiri dan kanan pun hal yang sama. Saya sendiri melihat sebuah tayangan seorang lelaki dengan tubuh kekarnya mengayunkan rantai berapi ke kanan kekiri ke samping dan ke belakang persis di depan mata saya, seperti sungguhan.  Jadi buatlah relax diri anda dalam menikmati bioskop mini versi S7 dan S7 Edge melalui real 360 experience gear vr ini, karena This is more than a Handphone.
Sungguh pengalaman luar biasa, saya dan kompasianer yang hadir di acara unboxing Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge Senin ,25/4/2016 dibuat kagum akan fitur fitur yang ditampilkan.  Kami mencoba mempraktikan  alat komunikasi yang cerdas, elegan dan luxury mewah ini. Balutan curve  dengan bezelnya yang membedakan s7 dengan s7 edge tidak merubah pandangan rasa hormat kepada penciptanya. Sensasi menggenggamnya itu yang bikin saya jatuh hati. Anti slip tentunya. Apalagi lapisan kacanya yang anti gores,keras namun elegan.
 Saya mencoba menggores layarnya dengan kunci motor seperti yang diarahkan oleh narasumber, namun dengan tekanan wajar .Hebatnya tak ada bekas guratan luka sama sekali dari benda yang saya goreskan tadi. Singkatnya dijelaskan dari pengalaman penggunanya ketika  naik kereta api dan alat keren ini ada di dalam tas dengan benda benda tajam di dalamnya.Kemudian mendapatkan tekanan tergencet sana sini oleh para penumpang lainnya yang berdesakan hasilnya dapat dipastikan, kualitasnya masih seperti semula.Â
Ketika saat  kita membelinya pertama kali. Benda canggih  dengan ukuran 5,1 inch untuk S7 dan 5,5 inch untuk S7Edge pas ditaruh  di kantung saku celana.  S7 dan S7 Edge begitu elegan dan enak dipegang  karena tetap terjaga kesempurnaannya berkat  adanya  Back curve (3D Glass) untuk S7 dan Full Back Curve untuk S7 Edge (Front + Back 3D Glass) .Sudah warnanya bagus,enak dipegang, layarnya anti gores lagi.
Gadget super keren yang anti gores pada layar S7 dan S7 Edge ternyata berasal dari teknologi Gorilla Glass 4 Super Amoled , hal ini menyebabkan kekuatan layar handphone  menjadi andalan untuk bersaing didunia teknologi gadget yang penuh hingar bingar  baik dari para pemain lama maupun pendatang baru . Kualitas dengan mutu terjamin menjadi  filosopi Samsung  asal Negeri Ginseng  yang tetap bertahan hingga kini.Â
Meski kamera belakang berbeda dengan S6, kekuatan 12 megapixel yang dimiliki S7 dan s7 Edge sudah sangat cukup bermanfaat bagi penyuka dan penikmat dunia fotografi. Teknologi dual kamera yang membedakannya dengan pendahulunya  bisa menghasilkan kualitas gambar lebih dari cukup .Sistem auto fokus, dengan teknologi f/1.7 aperture menyebabkan kuantitas warna lebih banyak terserap sehingga kualitasnya lebih indah dan tajam serta  menghasilkan pencahayaan yang lebih hidup.Â
Apalagi selfie dan wefie dengan kamera depan 5 megapixel sudah lebih dari cukup membuat kita bahagia memandangi hasilnya. Saran buat newbi yang ingin membeli handphone gaya, janganlah tertipu dengan megapixel yang besar bahkan lebih besar dari kamera profesionalnya .Membedakannya hanya pada saat pencetakannya saja dengan rasio 4:3.
Kamera depan dan belakang dari S7 dan S7 Edge sudah di desain sedemikian rupa dengan rangkaian test yang kompatibel dan kredibel. Saat unboxing berjalan ada uji coba  memotret objek di dalam ruang gelap pada satu buah kotak hitam . Alat berbadan besar warna hitam ini  terdiri dari  dua  lubang gelap dengan objek gambar di dalamnya.Â
Kalau  kita potret dengan kamera biasa meski di atas 12 megapixel hasilnya sungguh diluar perkiraan. Hasil jepretan Kamera handphone tersebut menghasilkan kualitas yang lebih gelap alias kurang terang  dibandingkan dengan hasil jepretan kamera S7 dan S7 Edge. Percobaan  ini bukan hanya sekali dilakukan tapi hampir semua peserta yang berjumlah 20 orang ikut serta merasakan pengalaman berharga ini.
