Mohon tunggu...
Yusep Hendarsyah
Yusep Hendarsyah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer, Blogger, Bapak Dua Anak

Si Papi dari Duo KYH, sangat menyukai Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

[Ketapels Duo Kartini] Singapura pun Kalah dari Gambreng Games Binaan Riris

21 April 2016   16:28 Diperbarui: 21 April 2016   20:51 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahun 2014

June's Potion-Exhibitior-Indie Prize

Jampi-jampi- Baidu's TOP 50 Locall App-Baidu

Kibar-kibar - CompFes's Most Popular game on We Play Compfest 7

Hindari Korupsi - Nominator -Ambience Product -KREASI Kreatif Anti Korupsi

Tahun 2013

Protoype - Best Smartphone/ tablet amateur category - Game Developer awards- Indonesia Game Show 2013

Dalam diskusi bersama Ketapels (Kompasianer Tangerang Selatan Plus) yang saya ingat sekali dari perkataannya adalah Indonesia ini banyak talenta dalam hal membuat game, bahkan Singapura yang pendidikannya dan teknologinya jauh di atas kita malah masih kalah dengan anak anak bangsa. Luar biasa.

Riris yang kelahiran Tahun 1973 ini meraih gelar Sarjana Tahun 1998 dan Master Tahun 2003 dari Fakultas Ilmu Budaya Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi dan pernah  menjabat sebagai Manajer Perpustakaan di Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Paramount Serpong sepanjang 2012 hingga 2014. 

Riris akrab dengan dunia teknologi khususnya dunia informasi dan teknologi (IT). Perempuan ini menjabat sebagai Founder and Managing Director dari Gambreng Games, pengembang game indie  (independent) yang mengembangkan game untuk dijual  (publish) sendiri atau di -publish dan didistribusikan oleh pihak kedua. Adapun Intellectual property game yang dikembangkan tetap dimilkinya.

Di Cafe Resto Pamulang secara gamblang Riris menjelaskan dan menjawab dengan serius pertanyaan dari kami tentang bagaimana kiprahnya sampai saat ini. Secara bisnis, gambreng Games  membutuhkan partner usaha, melalui Komunitas GDI (Game Developer Indonesia) mereka  berbagi informasi  tentang pengembangan game di Indonesia serta membangun Industri Game. Riris juga bergabung dengan inkubator bisnis yang dikembangkan  oleh cendekiawan dan pebisnis dari ITB yaitu GEC (Ganesha Entrepreuneur Club) sehingga mendapatkan arahan dan bimbingan  bisnis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun