Mohon tunggu...
Yusep Hendarsyah
Yusep Hendarsyah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer, Blogger, Bapak Dua Anak

Si Papi dari Duo KYH, sangat menyukai Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Re- Uni, Sebuah Keharusan [Kilas Balik Sempana]

2 November 2015   12:30 Diperbarui: 2 November 2015   13:55 735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kami selalu menyertaimu

 

Sekarang dan

Masa depan

 

[caption caption="kalau anda melihat foto ini, yang pertama kali adalah mencari dan melihat foto diri sendiri. Namun ketika sudah dapat anda akan mencari foto teman terdekat anda, kemudian baru orang lain. Tahukah kita , berapa orang kah sahabat sahabat kita yang belum ada di barisan foto ini, kemana mereka bagaimana nasibnya dan sebagainya? foto ini sebagai pengingat kilas balik Sempana XI"]

[/caption]

 Sudah seberapa tua kah kita untuk menghadiri sebuah reuni?

ya re- uni mengulang kembali penyatuan, sebuah kumpulan yang bisa berasal dari masa sekolah dasar, sekolah menengah pertama,sekolah menengah atas bahkan sampai kepada bangku kuliah.

Seberapa lama reuni itu bisa diadakan? jawabannya relatif dan tentatif. Bisa lima tahun, bias 10 tahun bahkan bisa lebih berpuluh puluh tahun lamanya. Seperti acara reuni yang di lakukan oleh alumni sekolah mengengah pertama (SMP) Negeri 6 Tangerang (terkenal dengan nama sempana) yang sekarang berganti menjadi SLTPN (SMP) Negeri 9 Tangerang.

Meet and Greet Dua Dekade Sempana.

[caption caption="reuni sebuah keharusan "]

[/caption]Setelah dua puluh tahun tak bertemu (1995-2015), bertempat di Universitas Multimedia Nusantara (aula) lebih dari dua ratus orang alumni hadir ( dari kelas 3a s.d. 3f) dan enam orang perwakilan guru sekolah juga menyempatkan hadir dari awal hingga akhir acara. Sungguh reuni sangat membahagiakan. Bisa berkumpul kembali bersama teman- teman seangkatan satu sekolah ditambah ada guru guru yang turut hadir. Oh iya, tidak ada kata "bekas guru" bagi kami mereka tetap lah guru guru terbaik kami hingga kini dan di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun