Beban berat kehidupan memang tak mudah untuk dihadapi.
Seperti saat wabah covid 19 ini. Ekonomi memburuk. Keuangan keluarga terpuruk. PHK menjemput.
Semua menekan, terasa sesak di dada.
Keadaan yang tak sesuai dengan keinginan ini kadang membuat kita mengeluh.
Namun, ternyata itu wajar. Itu normal. Itu fitrah. Asalkan tidak keterusan.
Bagi saya seorang muslim, saya percaya apa yang Allah sampaikan:
QS. Al-Ma'ārij (70) 19-22 :
19. ُSungguh, manusia diciptakan bersifat suka mengeluh.
20. Apabila dia ditimpa kesusahan dia berkeluh kesah.
21. Dan apabila mendapat kebaikan (harta) dia jadi kikir
22. Kecuali orang-orang yang melaksanakan salat.
23. Mereka yang konsisten melaksanakan salatnya.
Pertanyaannya, bagaimana agar anda dan saya mendapat jalan keluar dari kesusahan hari ini?
Atau kapan pun saat masih hidup di dunia fana ini?
Jika kita mau sedikit belajar, rupanya Tuhan sudah memberi panduannya melalui lisan Nabinya. Rasulullah Saw.
Salah satunya lewat satu hadits Nabi berikut yang begitu mengena:
Ibnu Abbas r.a. mengatakan bahwa Rasulullah Saw. Bersabda, "Barang siapa yang senantiasa beristighfar, maka Allah akan memberikan jalan keluar baginya dari kesempitan, memberi kelapangan dari setiap kegundahan, serta Allah akan memberikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka." (H.R. Ibnu Majah)
Rupanya ini senada dengan perkataan Nabi Nuh As. kepada kaumnya:
QS. Nūh (71) : 10-13:
10. Maka aku berkata (kepada mereka), "Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, sungguh, Dia Maha Pengampun,
11. Niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu,
12. Dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu."
Lihatlah betapa Tuhan penciptanya manusia, sudah menyediakan garis panduan hidup.
Maukah kita mengikutinya?
Yuk kita perbanyak istighfar.
Mari memohon ampunan kepada Allah sembari terus berikhtiar yang lain, semampunya.
Semoga hati kita menjadi bersih dari karat-karat dosa.
Dan akhirnya Allah ridho. Membukakan jalan kemudahan untuk kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H