Mohon tunggu...
Yusep Ardiansyah
Yusep Ardiansyah Mohon Tunggu... -

He prefers listening to speaking. Thus, he writes to be listened

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Manfaat Belajar Bahasa Asing

9 Agustus 2018   16:39 Diperbarui: 9 Agustus 2018   19:25 1013
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: anatomybody-charts.co

Selain itu, mempelajari bahasa asing juga dapat menumbuhkan rasa toleransi yang lebih tinggi pada seseorang. Hal ini ditunjukan dengan adanya tolerance of ambiguity yang tinggi pada penutur bahasa kedua. Tolerance of ambiguity adalah kemampuan untuk berurusan dan menangani situasi yang baru, membingungkan, dan tidak terprediksi. 

Hasil studi yang dilakukan oleh Amy Thompson, University of South Florida, juga menyatakan bahwa orang dengan tolerance of ambiguity yang tinggi akan lebih toleran terhadap sekelilingnya karena mereka menganggap situasi yang baru, membingungkan, dan tidak terprediksi sebagai sesuatu yang menyenangkan, bukan menakutkan Hal tersebut juga disetujui oleh Jean-Marc Dewaele and Li Wei, ahli linguistik terapan yang juga sudah lama mempelajari tolerance of ambiguity ini.

Dengan demikian, mempelajari bahasa asing seharusnya tidak dipandang lagi sebagai kegiatan yang menyusahkan atau tidak nasionalis. Pelajaran bahasa asing bisa dijadikan sebuah cara untuk berkenalan dengan budaya lain dan memupuk nilai-nilai toleransi

Salah satu perguruan tinggi yang menawarkan program bahasa asing adalah Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) YAPARI-ABA Bandung. Berlokasi di pusat kota Bandung, sekolah bahasa asing pertama dan tertua di Indonesia ini menawarkan 4 program bahasa asing; Inggris, Jepang, Prancis, dan Jerman. 

Bukan hanya dibekali dengan ilmu kebahasaan saja, mahasiswa STBA juga dibekali dengan pengetahuan mengenai dunia pariwisata. Selain untuk memperluas wawasan mahasiswanya, Ilmu pariwisata diberikan untuk memperkenalkan profesi yang bisa dijadikan alternatif bagi lulusan bahasa, khususnya dari STBA.

Kurikulum STBA sudah disusun dengan baik sehingga apa yang diajarkan bisa menjadi alat yang bisa menjembatani persahabatan antar bangsa melalui pertukaran budaya, pariwisata, bahasa yang dipelajari, dan generasi yang toleran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun