Mohon tunggu...
Yusdrian Triyatman
Yusdrian Triyatman Mohon Tunggu... Guru - Guru

saya adalah seorang guru

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sudah Saatnya Sahur Namun Masih Malas Bangun

17 April 2023   04:31 Diperbarui: 17 April 2023   06:31 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi-pagi masih gelap gulita, 

Anak kecil masih terpejam dalam tidurnya, 

Kesegaran pagi masih tidak terasa, 

Sudah saatnya sahur namun masih malas bangun dari kasurnya.

Ibu lembut membangunkan si kecil, 

"Mari nak, bangunlah dari tidurmu yang nyenyak, 

Bersiaplah untuk berpuasa sepanjang hari, 

Agar hati kita selalu bersih dan terus bersyukur pada-Nya."

tapi si kecil tetap saja malas, 

Meronta-ronta tidak ingin bangun dari tidurnya, 

Ibu pun tak putus asa, selalu membujuk dan mengajak, 

sampai si kecil ujungnya bangun juga dari lelapnya.

Sahur pun disiapkan dengan berbagai macam hidangan, 

Supaya si kecil dapat berpuasa dengan kenyang, 

Ibu memberikan doa supaya si kecil selalu dalam lindungan-Nya, 

Dan menjadi anak yang soleh dan patuh pada agama-Nya.

Akhirnya si kecil pun belajar, 

Bahwa sahur itu penting dan tidak boleh di sia-siakan, 

supaya bisa berpuasa dengan lancar dan penuh keberkahan, 

Dan menjadi pribadi yang kuat dalam menghadapi segala ujian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun