Mohon tunggu...
Yusak Persada
Yusak Persada Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seorang karyawan

Pecinta arsitektur, interior, tertarik dengan bangunan bersejarah, lukisan, melankolik, banyak mempertanyakan banyak hal.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Jika di Gereja Ada Teman yang Memiliki Orientasi Seksual Sesama Jenis

17 Juli 2024   02:31 Diperbarui: 17 Juli 2024   02:44 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Saya bukan konselor, tetapi menyerahkan dia kepada orang-orang gereja rasanya seperti menyerahkan dia ke kandang macan. Saya hanya bisa berdoa agar dia bertemu dengan orang yang lebih tepat untuk bisa berbagi tentang pergumulan hidupnya. Dalam kata-kata Philip Yancey, "Kasih Tuhan menembus segala halangan, termasuk halangan yang kita bangun sendiri." Saya berharap dia menemukan kasih dan penerimaan di tengah-tengah perjalanan hidupnya.

Diskusi Kita Berdua, Tentunya Setelah Mencari Referensi, Kita semua adalah orang berdosa, walaupun dosanya berbeda.

 Namun, berikut ini adalah yang kami bicarakan. Sekali lagi, saya bukan seorang teolog atau konselor, hanya seorang manusia biasa yang khawatir akan keadaannya. (Saya banyak membaca buku Philip Yancey dan beberapa kali membaca Alkitab dari Kejadian sampai Wahyu; ini tidak mengindikasikan level kerohanian saya tapi mungkin bekal pemikiran saya).

Apakah benar bahwa kota Sodom semata-mata tentang orientasi homoseksual dan sodomi? Istilah "sodomi" memang dilekatkan pada hubungan sesama jenis, tetapi istilah ini tidak ada di kitab suci. Ini berasal dari amandemen Kaisar Justinian I yang menyatakan bahwa dosa Sodom adalah aktivitas dan hasrat sesama jenis secara khusus. Rencana perkosaan massal terhadap utusan Tuhan adalah bentuk penghinaan dan hukuman terhadap calon korban.

Di kitab Hakim-hakim ada kejadian serupa, di mana penduduk kota Gibea hendak memperkosa ramai-ramai seorang laki-laki. Itu adalah bentuk penghinaan dan penganiayaan yang brutal, bukan tentang orientasi seksual. Dosa Sodom yang sebenarnya dijelaskan dalam kitab Yehezkiel 16:49-50, yang berbicara tentang kesombongan dan ketidakpedulian.

Literatur Rabinik juga memberikan pandangan menarik:

Mishnah (Pirkei Avot 5:10): Teks Yahudi ini menggambarkan sikap masyarakat Sodom: "Apa yang menjadi milikku adalah milikku, dan apa yang menjadi milikmu adalah milikmu." Ungkapan ini merangkum keegoisan ekstrim mereka dan kurangnya tanggung jawab komunal.

Talmud (Sanhedrin 109a): Talmud memberikan cerita yang lebih rinci tentang kekejaman penduduk Sodom. Mereka menghukum siapa pun yang memberi makanan kepada orang miskin dengan kejam, seperti melumuri seorang wanita muda dengan madu dan membiarkannya disengat lebah sampai mati karena memberi makan orang miskin.

Midrash (Bereshit Rabbah 50:7): Kumpulan interpretasi ini menggambarkan kebobrokan Sodom, termasuk contoh seperti memaksa pengunjung berjalan di atas paku dan memungut biaya selangit untuk melintasi jembatan.

Jadi, kesimpulannya, dosa Sodom bukan hanya untuk mereka yang dilabeli homoseksual, tetapi juga heteroseksual jika mereka berlaku tidak adil dan jahat kepada sesama.

Larangan Tidur Sesama Laki-Laki di Kitab Imamat 18:22 dan 20:13: Dalam Kitab Imamat dinyatakan larangan untuk tidur bersama antara sesama laki-laki. Namun, kitab ini juga mengatur bahwa perempuan yang sedang haid dilarang untuk melakukan ibadah, begitu pula dengan larangan mengonsumsi makanan laut tidak bersisik. Jika mengacu pada kitab Imamat, saya sendiri berdosa setiap hari. Intinya, kita semua memiliki dosa masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun