Mohon tunggu...
Yusak Persada
Yusak Persada Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seorang karyawan

Pecinta arsitektur, interior, tertarik dengan bangunan bersejarah, lukisan, melankolik, banyak mempertanyakan banyak hal.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mencari Springbed dan Toilet Duduk Marie Antoinette!

12 Juli 2024   13:56 Diperbarui: 12 Juli 2024   14:18 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: architecturedigest

Misi Mencari Springbed dan Toilet Duduk Marie Antoinette!

Saat itu awal 90an,  dan  di kelas Ibu Evelyn membahas French Revolution ( 1789 -1799) karena ada kaitannya dengan novel Tales of Two Cities karangan Charles Dickens yang sedang kita baca. Secara ringkas novel ini menggambarkan kapasitas manusia untuk berlaku kejam atau berbelas kasih dengan setting di tengah peristiwa revolusi Prancis dan Inggris.   Pembahasan novel kemudian berujung ke pembahasan pemenggalan kepala Marie Antoinette dan serba serbi kehidupan Permaisuri Raja Louis XVI  ini.

Karena Ibu Evelyn pernah ke Paris dan saat itu sebagian besar dari kita jangankan ke luar negeri naik pesawat pun belum pernah, maka dongeng tentang luar negeri  tentunya akan sangat menarik. Apalagi saat itu internet dan hal-hal tentang traveling sangatlah terbatas.

Ibu Evelyn bercerita Marie Antoinette  tidak pernah mandi karena saat itu industri parfum di Paris   sudah sangat maju terlebih  ia memiliki koleksi parfum terlengkap di Paris. Bisa dibayangkan juga  saat itu sudah ada spring bed dan ada toilet duduk yang mewah yang  sudah dimiliki oleh Marie Antoinette , sebagai perbandingan: pada saat jamannya Perang Dipenogoro di Indonesia!

Di akhir kelas Ibu Evelyn menguji general knowledge kita tentang Perancis, dari Charles de Gaulle  hingga Joan de Arc dan dari 10 pertanyaan tidak ada satupun dari kita yang bisa menjawabnya.

Tapi sejak saat itu  karena pembahasan Ibu Evelyn yang menarik,saya mulai suka sejarah dan mulai  mau baca-baca buku  fiksi atau non fiksi di perpustakaan. Tak disangka bayangan tentang springbed dan toilet Marie Antoinette terekam dalam pikiran saya, saat itu di rumah masih pakai toilet jongkok lho!

Nah, masih nyambung dengan Marie Antoinette, ada ungkapan  yang tekenal pada masa itu "Qu'ils mangent de la brioche" yang artinya biarkan mereka makan brioche. (Brioche ini roti kaya mentega). Ungkapan ini sangat menyinggung karena dikaitkan dengan kurangnya empati terhadap masyarakat miskin selama masa revolusi Perancis.  Ceritanya, ketika diberitahu bahwa para petani menderita karena kekurangan roti, Marie-Antoinette menyarankan agar mereka makan brioche aja.

Ini gimana sih  jangankan brioche, makan roti aja susah! Entah dia mengucapkan kata-kata tersebut atau tidak, sentimen tersebut mencerminkan jurang pemisah antara kelas penguasa dan kesulitan yang dihadapi masyarakat biasa selama masa penuh gejolak tersebut. Ya keglamouran dan ketidakpekaan Marie Antoinette  ini akhirnya berakhir dengan pisau guilottine yang memisahkan kepala dan tubuhnya.

Setelah beberapa tahun berlalu akhirnya saya  kesampaian juga berkunjung ke Paris, dan salah satu agendanya adalah mengunjungi istana Versailles  yang dulunya adalah istananya Raja Louis XVI dan permaisuri Marie Antoinette.

Buat saya yang anak gang kecil, berkunjung ke Paris adalah suatu keajaiban yang jadi kenyataan dan Anehnya  tempat yang paling ingin saya lihat  adalah springbed dan toilet duduknya Marie Antoinette daripada keindahan dan keagungan Istana versailles.

Misi mencari toilet dan springbednya pun dimulai!

Toilet Duduknya itu seperti ini/Dok Pribadi
Toilet Duduknya itu seperti ini/Dok Pribadi

Ternyata toilet dan springbednya itu bukan di Istana utama tapi di  Petit Trianon. Petit Trianon adalah sebuah istana yang terletak di taman istana Versailles, Prancis. Dibangun pada abad ke-18, istana ini menjadi tempat peristirahatan pribadi bagi Ratu Marie-Antoinette. Interior dan arsitektur Petit Trianon memang memukau, dengan sentuhan elegan dan detail yang indah. Di sini Marie Antoinette mencari hiburan dalam kecintaannya pada seni, khususnya musik dan fashion untuk melepaskan diri dari formalitas kehidupan istana yang menyesakkan.

Singkat cerita,  akhirnya saya menemukan toilet duduk, springbed dan parfumnya Marie Antoinette. Itu tuh agak-agak emosional juga kalau dulunya cuma  ada dalam 'dongengnya' Ibu Evelyn  dan cuma ada dibayang-bayang tapi sekarang bisa melihat langsung.

sumber: architecturedigest
sumber: architecturedigest
dok pribadi
dok pribadi
Springbed nya dari tahun 1700 lho!/Dok Pribadi
Springbed nya dari tahun 1700 lho!/Dok Pribadi

Selama di Petit Trianon , karena saya senang melihat interior dan arsitek bagus , saya terkagum-kagum akan kecantikan pahatan bunga-bunga  mawar di tengah warna hijau pastel yang anggun. Ukiran mawar yang rumit dan warna hijau pastel yang elegan mewakili penguasaan artistik dan kesempurnaan estetika. 

Ada botol-botol parfum dengan gambar detail menunjukkan presisi dan keahlian dan tentunya springbed dan toilet yang saya bayang-bayangkan sebelumnya. Selera Marie Antoinette memang luar biasa, Akan tetapi semuanya ini dari hasil pajak tinggi dan sistem monarki yang sangat korup dan akhirnya berakhir dengan sad ending, Marie Antoinette dikenal dengan keglamouran yang berakhir di pisau guillotine.

Saya jadi teringat akan ucapan seorang Guru yang berkata Untuk apa kalau kamu memiliki semua harta dunia ini tapi kehilangan nyawamu. Tapi memang susah juga selama kita hidup di dunia ini seakan akhir hidup itu masih terlalu jauh sehingga segala yang berbentuk materi akan jauh lebih menarik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun