(prolog) aku ingat kalau aku dulu pernah tercatat sebagai penyair, pencipta kata - yang kubuat dengan sesadar-sadarnya untuk menegaskan kalau bukan kau saja yang mampu membuat orang jatuh cinta... dan sekarang aku akui, separuh sajakku telah mati suri; tapi ia pasti akan bangkit kembali. aku yakin suatu hari nanti itu terjadi. aku dan jiwaku bersatu kembali. Sajak ini adalah tanda, kebangkitannya... berkumpulnya nyawa sajakku.
Mencacah Cinta Dari Surabaya
- buat mr
tiada yang mesti dituliskan
pun yang mesti diuntaikan
dari damendamen yang telah diperam
berbulanbulan...
seperti memingit gadis di lumbung padi
menyiapkan sesajen persembahan buat yang mati
dari seorang maesenas surabaya
aku belajar mencacah cintanya.
roemahroempoet, Agustus 2007
repost: di sini http://marcapada-puisi.blogspot.com/2007_08_01_archive.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H