Sungguh sangat disayangkan, cinta kepada kereta, ternyataaaaa tidak berbalas cinta kepada penumpangnya.. untuk yang kesekian kalinya.... persinyalan di Stasiun Tanah Abang mengalami gangguan alias RUSAK... meskipun ada jalur alternatif menuju kantor, tapi, duh... masa harus sesering ini? baru Senin kemarin pagi masalah.. selang sehari sudah terulang.. dan bakalan sering lagi?????
Para pelanggan kereta yang terhormat.... Ayooo kita suarakan suara kita kepada PT. KAI.... musti ada perubahan... !
plus: skrg ajah kereta ekonomi sudah mulai ditiadakan, dan akan digantikan dengan Kreta rel listrik yang Express AC atau yang Ekonomi AC... harga tiketnya ajah berkisar dari 4500 - 8000 rupiah, apa itu kurang mahal? yang naik dalam 8 gerbong kereta mungkin 800 orang-an (dengan anggapan 1 gerbong berisi 100 orang/kapasitas full). ya ga?
hitung-hitung: 8000x800=Â 6,400,000.00 rupiah sekali jalan.
kan dalam sehari yang jalan ga cuma 1 kereta dan ga cuma 1 kali perjalanan... bayar listrik berapa? pastinya nutupp kan, Pak Bintang Perkasa? saya rasa, penumpang ekspress yang kebanyakan pekerja di jakarta, mungkin hampir semuanya bayar tiket.. karena taat peraturan dan sanksinya gede, dan diterapkan, sejauh mata saya memandang yaa..
kalau kereta ekonomi, kereta krl ekonomi yang harga tiketnya 1500 pun ditiadakan, barulah kusut masalahnya... karena yang menggunakan transportasi massal 1500 itu juga gak kalah banyak sama... dan banyak sekali yang ga punya tiket.... yaa, bayar di atas kereta, uangnya masuk ke petugas... ckckck...
well, ini masalah ini bisa dibilang tidak/ belum berakhir... akibat dari sifat dan kebiasaan KORUP.... KORUPPPP.. KORRUUPP.... :(
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H