Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kau Tetap Istimewa

7 April 2023   06:26 Diperbarui: 7 April 2023   06:34 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Detikcom/ DetikHikmah

Kau Tetap Istimewa

Kau tetap istimewa dalam penantianku
Mengunjungi saat sunyi malam syahdu
Dalam pertemuan hamba yang dirindu
Derajat mulia dilipatgandakan seribu

Malam demi malam berlalu
Terukir amal kebaikanku
Kadang tergores celaku
Yang merusak pahalaku

Sholatku ibadahku hidup dan matiku
Semata hanya karena untuk Tuhanku
Dalam bisik dan ucap doa pintaku
Terbetik demi keinginan nafsuku

Demi kau yang tetap istimewa selalu
Bersiap diri menguntai mutiara kalbu
Menjauh dari buaian mimpi indahku
Menggelar sajadah di mihrabku

Kehadiranmu istimewa di antara tetamu
Cahyamu menjernihkan suram masa lalu
Menabur benih unggul masa depanku
Meluasnya rahmat Tuhan untukku

Malam itu malaikat sungguh perlu
Menyampaikan tentang urusanku
Berkat rahmat Allah beruntunglah aku
Lailatul qodar semoga menghampiriku

Sampailah di sepuluh terakhir puasaku
Raga lelah kantuk pun menggodaku
Rasa tak berdaya ketahananku
Duh Gusti Allah kuatkan aku

Depok, 7 April 2023
--yusfi--

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun