Kau tetap istimewa dalam penantianku
Mengunjungi saat sunyi malam syahdu
Dalam pertemuan hamba yang dirindu
Derajat mulia dilipatgandakan seribu
Malam demi malam berlalu
Terukir amal kebaikanku
Kadang tergores celaku
Yang merusak pahalaku
Sholatku ibadahku hidup dan matiku
Semata hanya karena untuk Tuhanku
Dalam bisik dan ucap doa pintaku
Terbetik demi keinginan nafsuku
Demi kau yang tetap istimewa selalu
Bersiap diri menguntai mutiara kalbu
Menjauh dari buaian mimpi indahku
Menggelar sajadah di mihrabku
Kehadiranmu istimewa di antara tetamu
Cahyamu menjernihkan suram masa lalu
Menabur benih unggul masa depanku
Meluasnya rahmat Tuhan untukku
Malam itu malaikat sungguh perlu
Menyampaikan tentang urusanku
Berkat rahmat Allah beruntunglah aku
Lailatul qodar semoga menghampiriku
Sampailah di sepuluh terakhir puasaku
Raga lelah kantuk pun menggodaku
Rasa tak berdaya ketahananku
Duh Gusti Allah kuatkan aku
Depok, 7 April 2023
--yusfi--
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H