Duh Gusti Allah nyaris hidupku tergelincir
Seakan kedua kakiku nan kokoh terkilir
Kedua tangan menahan tak terjungkir
Posisi badanku sudah paling pinggir
Selamatkan diri tak lama memikir
Banyak teman mondar-mandir
Diam seribu basa menyingkir
Ku saksikan di sudut bibir
Sinis sembari mencibir
Oh akankah berakhir
Kering tak ada air
Di tengah banjir
Nuraninya kikir
Berbalas nyiyir
Seindah syair
Tiadakah kelir
Sutrah terukir
Menutupi anyir
Tersamar tersihir
Bertanya khawatir
Bilakah duka terusir
Suka cita kan bergulir
Kalbu tentram berdzikir
Sebuah anugerah terealisir
Bangkit jiwa ragaku dari fakir
Meredalah dari badai dan petir
Kerap habiskan nikmat mubasir
Daya upaya perbaiki sebuah takdir
Apalah gunaku berlari untuk mangkir
Duh Gusti Allah pertolonganMu hadir
Depok, 21 Februari  2023
--yusfi--
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H