Temaram lentera temani risau jiwa
Sudah sedari mentari terbenam
Tak beranjak dari sajadah cinta
Berdzikir tasbih tergenggam
Di tepi hari mengumpulkan asa
Tiupan angin dingin mencekam
Diringii alunan sholawat istimewa
Membalut tubuh jiwa nan tentram
Menyusut nyali mengundang nestapa
Bertahanlah menopang tabah dihantam
Tempat akhir berlindunglah segala goda
Rasa hilang digdaya amarah menghujam
Dalam penantian cinta seorang hamba
Menabur benih kebaikan asa tertanam
Di sinilah terkumpulnya dua sisi manusia
Surga tak pantas tapi takut neraka jahanam
Detik inipun aku terus berkelana
Ngeri sekali biduk kan tenggelam
Laksana berlayar sebrangi lautan cinta
Berputar haluan hindari karang nan tajam
Kelak kita saksikan di akhir cerita
Cinta seutuhnya pada penguasa alam
Penantian cinta hamba sesungguhnya
Setia untuk pertahankan iman dan Islam
Depok, 21 Januari 2023
--yusfi--
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H