Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Penantian Cinta Seorang Hamba

21 Januari 2023   10:29 Diperbarui: 21 Januari 2023   10:52 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penantian Cinta Seorang Hamba

Temaram lentera temani risau jiwa
Sudah sedari mentari terbenam
Tak beranjak dari sajadah cinta
Berdzikir tasbih tergenggam

Di tepi hari mengumpulkan asa
Tiupan angin dingin mencekam
Diringii alunan sholawat istimewa
Membalut tubuh jiwa nan tentram

Baca juga: Jangan Kau Paksakan

Menyusut nyali mengundang nestapa
Bertahanlah menopang tabah dihantam
Tempat akhir berlindunglah segala goda
Rasa hilang digdaya amarah menghujam

Dalam penantian cinta seorang hamba
Menabur benih kebaikan asa tertanam
Di sinilah terkumpulnya dua sisi manusia
Surga tak pantas tapi takut neraka jahanam

Detik inipun aku terus berkelana
Ngeri sekali biduk kan tenggelam
Laksana berlayar sebrangi lautan cinta
Berputar haluan hindari karang nan tajam

Kelak kita saksikan di akhir cerita
Cinta seutuhnya pada penguasa alam
Penantian cinta hamba sesungguhnya
Setia untuk pertahankan iman dan Islam

Depok, 21 Januari 2023
--yusfi--

Baca juga: Segenggam Janji

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun