Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pesan di Perjalanan

20 Desember 2022   19:29 Diperbarui: 20 Desember 2022   19:47 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Dokpri 

Pesan di Perjalanan

Sering terdengar kata hati-hati
Semula aku tak bisa pahami
Pesan yang penuh arti
Ketika akan pergi

Setelah kini dapat merenungi
Yang ku tahu jalan licin sekali
Awas terpeleset lekatkan jari jemari
Awas jangan jatuh jagalah diri pribadi

Di masa kini aku lebih memilih hati-hati
Tawakaltu 'alallah berlindung diri
Sejak keluar melangkahkan kaki
Utamakan keselamatan sendiri

Berlaku baik lagi sopan dihargai
Meski tak kenal hargai yang kita jumpai
Ajari diri siap menghadapi segala situasi
Bekali diri dengan iman tauhid yang sejati

Sehat selamat hidup jadi lebih berarti
Tak perlu berjalan banggakan diri
Yang kau punya tak abadi
Dipinta lagi oleh ilahi

Pesan di perjalanan taati
Kau tak usah berlebihan curigai
Masih ada manusia yang baik hati
Jangan lupa arah jalan tuk kembali

Purwokerto, 20 Desember 2022
-----yusafiati------

Baca juga: Segenggam Janji

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun