Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Segenggam Janji

17 Desember 2022   12:01 Diperbarui: 17 Desember 2022   12:24 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Segenggam Janji

Adakah janji yang diucapkan
Lebih terasa manis di lisan
puspa indah bermekaran
Meliputi jiwa kesepian

Kau tabur wangi pengharapan
Semerbak membius keraguan
Angan pun melambung di awan
Menyentuh kumpulan hujan

Baca juga: Janji Saat Rindu

Segenggam janji tak tertunaikan
Di atas prahara tak tertuntaskan
Hanya janji dan janji disajikan
Lambat nian masa berjalan

Segenggam janji penuh rayuan
Merajuk diri merendahkan
Bagaikan boneka mainan
Diatur bermain peran

Payah sekali kau berpendirian
Meski sekedar tuk sandaran
Mudah nian mempermainkan
hati seorang perempuan

Depok, 17 Desember 2022
-----yusafiati------

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun