Sebuah perenungan
Dalam batin yang tersakiti
Kau balut dengan kenangan
Yang pernah datang dan pergi lagi
Saat belati cintamu menancap perlahan
Sebuah pilihan yang sulit dimengerti
Aku cabut darah kan berhamburan
Atau bertahan sakit berulang kali
Ku harus memilih demi keselamatan
Demi iman ilmu amanat buah hati
Bisa saja aku lari meninggalkan
Tapi hati nurani tak mau ingkari
Kau dan segala kenangan
Pergilah tak usah kembali
Terlalu mahal dibayarkan
Hilang ilmuku nanti
Tahulah kini mengapa terpisahkan
Demi nikmat ilahi yang sangat tinggi
Setiap saat ku bersama Al-Qur'an
Terjalin cinta takkan tertandingi
Pergilah kenangan
Indahnya dunia tak abadi
Cintamu hanya permainan
Lenyap seiring embun pagi
Depok, 10 November 2022
-----yusafiati------
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H