Ketika musim rindu datang
Seribu wajahmu membayang
Temukan masa indah tuk dikenang
Tepiskan keping ragu jauh menerawang
Adakah jalan rinduku luas nan terbentang
Menyimak langit muram tiada berbintang
Mengingat senja di batas kian meremang
Tak ada lagi sayup riang burung kutilang
Meringkuk pilu dalam rinduku berselang
Tak lelah memanggil namamu berulang
Ternyata jalan rinduku terus terhalang
Menilik jembatan nyaris rapuh usang
Aku putar balik menuju arah pulang
Lagu rindu terus merajuk melarang
Tapi asaku tak cukup menentang
Khawatir bumi ini berguncang
Di depan jalan masih panjang
Rindu antara waktu dan ruang
Jelajahi jiwa damai sejuk tenang
Tersadar kala azan berkumandang
Biarkan rinduku padamu tertuang
Jejak bahagia kita kelak menjelang
Kedua tangan kita bersatu menyilang
Peluk rindu di antara cahaya gemilang
Depok, 4 November 2022
-----yusafiati------
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H