Nyaman Di mana Kau Berada
Indahnya kita duduk bersama
Berbincang yang ringan saja
Tanpa curiga tanpa dusta
Tertawa hangat berdua
Menertawakan bodohnya kita
Menyadari polos tak direkayasa
Sungguh bahagia itu sederhana
Bertukar cerita tanpa prasangka
Nyaman sekali suasana
Melamun rindu menghiba
Kemana kini semua berada
Tinggal harap tak kunjung ada
Petikan gitarmu tak ada romansa
Hanya menghibur dirimu di kala senja
Peluk hangatmu lenyap entah ke mana
Cumbu rayumu pun menguap ke angkasa
Terjalnya jalan hidup kita pedihnya terluka
Seakan kaki pedih terkelupas menganga
Terkuras sudah keringlah kini air mata
Setiap sendi adalah nyeri menyiksa
Sunyi ku bawa dalam munajat doa
Ku adukan duka luka kecewa
Ku ketuk shalawat memuja
Berikanlah kuat jiwa raga
Nyaman itu masih ada
Meski berupaya mencari asa
Tak jua senyum sekedar saja
Terpuruk hidup tanpa roda
Terseret tegakkan pesona
Nyaman itu impian setia
Nyaman kembalilah jika kau tahu jalannya
Pulanglah jika tak ada kau temui di sana
Rekatkan kembali keluarga samara
Sakinah mawadah warahmah ada
Benahi buruknya citra tutur kata
Depok, 31 Oktober 2022
-----yusafiati------
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H