Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bahasa Menunjukkan Kelas

29 Oktober 2022   00:19 Diperbarui: 29 Oktober 2022   00:33 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Koran Memo

Bahasa Menunjukkan Kelas

Kata yang terucap terasa sedap
Sesekali diselingi nada tawa canda
Ngalor ngidul ikuti asap mengepul
Bahasa tercampur aduk remuk

Tak ada masalah tak rasa salah
Meluncur tanpa ikuti tutur alur
Menyatu dalam setara selera
Tercermin malam mendingin

Satu sisi bahagia wajah ceria
Dimengerti dalam hati-hati
Jauh dari amanat bersyarat
Bahasa selaras tinggi kelas

Diiringi satu nusa satu bangsa
Satu bahasa bahasa Indonesia
Kau sadari ini pemersatu negeri
Dalam balutan cinta terangkai kata

Jangankan bersyair indah terukir
Bahasa pun resmi tak bisa pahami
Serupa isi  bahasa lisan dan tulisan
Makin luas wawasan makin berkelas

Wahai anak negeri bukalah diri
Ilmu bahasa mengangkat derajat
Pembiasaan pilih kata berkesan
Wujudkan bahasa bercita rasa

Depok,28 Oktober 2022
-----yusafiati------

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun