Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Catatan Terakhir Tentangmu

10 September 2022   02:31 Diperbarui: 10 September 2022   02:41 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Catatan Terakhir Tentangmu

Dalam buku catatan harian
Pada lembar penghabisan
Masih belum teryakinkan
Bayangan rasa kesepian
Tamat kisah perjalanan
Merenungi kesendirian

Sebuah rasa yang sulit dilupakan
Sampai hati kau patahkan harapan
Merobek halaman yang aku tuliskan
Akrostik namamu namaku ditautkan
Huruf demi huruf harmoni dibariskan
Takkan menolak saat pena digoreskan

Catatan terakhir tentangmu terselesaikan
Terhanyut bersama bala badai kedustaan
Belum paripurna indahnya mahligai impian
Kau pinjamkan rasa kepercayaan kesetiaan
Kau ribakan nilai tuk kelicikan kecurangan
Membebani langkahku menuju kebahagiaan

Ingin aku robek dan kuhancurkan
Luka ini duh sungguh menyakitkan
Tapi Allah memberikan kelembutan
Berkat kasih sayang nan menguatkan
Kan mendahului sebelum suatu siksaan
Tentangmu terbaru segera ku catatkan

Depok, 9 September 2022
-----yusafiati------

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Setulus Pandanwangi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun