Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Mana Posisi Kemiskinanmu

3 Agustus 2022   09:35 Diperbarui: 3 Agustus 2022   19:32 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di mana Posisi Kemiskinanmu

konon miskin itu masa penjajahan
yang kita punya tergadaikan
yang terpikir bisa makan
cukup sehari makan
agar bisa bertahan

masih banyak di alam kemerdekaan
kebutuhan pokok saja kekurangan
berhemat demi berpendidikan
semangat tuk ikuti kemajuan
agar nasib ada perbaikan

telah berjuang puluhan tahun
belenggu belum dilepaskan
tuk bebas dari kemiskinan
yang dialami kenyataan

pantaskah kemiskinan kita sebutkan
golongan miskin dapat perhatian
akui miskin agar dapat bantuan
yang miskin diberi keringanan
wajah melas keberuntungan

di mana posisi kemiskinan dimanfaatkan
atas nama miskin donatur berdatangan
fakir dan miskin itulah jembatan
segelintir orang disejahterakan
yang mengatur kebijakan

miskin di negeri di alam kemerdekaan
miskin absolut itu miskin sungguhan
miskin struktural tak berkedudukan
miskin kultural ia suka bermalasan
miskin relatif itu belum kebagian

Baca juga: Aku Ada di Mana?

di mana posisi kemiskinanmu hai kawan
semoga ini bukan suatu pengelabuan
bangunlah jiwamu bangunlah badan
takkan miskin harta ilmu dan iman
tangan di atas lebih dimuliakan

jika kita cuma berpangku tangan
Allah takkan merubah keadaan
tak diam dalam kebimbangan
luaskanlah pandangan
ikuti titah Tuhan

Depok, 3 Agustus 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun