Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kadang Merasa Sedih

16 Juli 2022   01:07 Diperbarui: 16 Juli 2022   01:11 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kadang Merasa Sedih

dulu terbayang alangkah indahnya
bisa dekat dengan yang kita cinta
tak jemu bercerita bercanda
seindah tanpa problema
bertaut satu hati setia
ke manapun bersama
tak terpikir batasnya
ada norma ada etika
semudah terjerat rasa

kadang merasa sedih jadinya
kurang cahaya ilmu agama
ibarat mendengar suara
tak tahu asal dari mana
ikuti apa yang terbiasa
tanpa tahu hukumnya
semua berlalu sia-sia
andai dakwah tak ada
jalan hidup kan celaka

kadang merasa sedih ku mengjngatnya
berpikir berucap bertindak tanpa logika
jiwa pun larut gembira nikmati suasana
tanpa terlintas akan sesali akibat dosa
turut puaskan nafsu atas nama cinta
suatu ibrah permata hati kini kujaga
ada harkat martabat iman taqwa
agar tak jatuh di tempat serupa
teladan akhlak mulia orangtua
itu pemberian yang utama

Depok,15 Juli 2022
---***----

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun