Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Pernah Merasa Benar

15 Juli 2022   00:32 Diperbarui: 15 Juli 2022   00:36 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku Pernah Merasa Benar

letih lesu hilang tenaga
ada harapan tersisa
sejenak rehat raga
rebahkan curiga
senyaplah lara
hanyut nestapa
pudarlah bangga
tiada artinya dipuja
sungguh lemahlah riya

malu kala diriku mengingatnya
pernah merasa benar ku mengira
aku rasa lebih elok dari cantik rupa
lebih santun senyumku mempesona
ramahku tak pandang kepada siapa
unggul nan cerdas bila ku berbicara

Baca juga: Merasa Memiliki

pernah merasa benar aku sangka
pikirku ucapanku amal tiada guna
apalah daya tanpa sadar ternyata
jiwaku terbuai dangkal ilmu agama
sebab ujubku kepada sang pencipta

Depok, 14 Juli 2022
---***----

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Bisikanlah Kepadaku

Baca juga: Hati nan Sempit

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun