Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bukan Ku Tak Mampu

8 Juni 2022   14:01 Diperbarui: 8 Juni 2022   14:06 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan Ku Tak Mampu
jika ku bilang aku tak mampu
di benakku masih ada rasa malu
khawatir hilangkan rasa syukurku
mampu karena Allah menguatkanku
berjalan di atas bumi nan luas membiru
kadang ingin nyamandi lelah menerpaku
tancap gas menembus panas berdebu
atau hujan pun kerap menyambutku
kau tahu hariku dibatasi oleh waktu
meski ku harus jalan menemuimu
di sebuah SPBU mengantri dulu
merogoh kantong menebusmu

lepas dahaga lepas rindu
lancar kembali urusanku
rakyat membutuhkanmu
kaumenawarkan sesuatu
titah tuk subsidi terdahulu
myPertamina itu namamu
tahulah bagaimana rupamu
jika tiba waktu mengenalmu
mohon janganlah persulit aku
aku mau aku mau inspirasimu
biarlah pertalite kesayanganmu
mengalir ke sasaran yang  perlu

dia perlu dibantu karena dia kasihmu
myPertamina ku turut mendukungmu
karena aku butuh curahan pertalitemu
jika ku tak sanggup tuk beli pertamaxmu
kudaku keretaku yang setia membawaku
ingin terbaik demi tetap lestari bumiku
bagaimanapun aku menanti kehadiranmu membawa perubahan terbaik tuk negeriku

Depok, 8 Juni 202
----------------

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun