Teruslah Merindu
mati pun karena rindu
rasa ingin memelukmu
getar hati menyapamu
urung diri menahan malu
rindumu menggebu-gebu
menorehkan sayat sembilu
hanya semata kepatuhan satu
turuti titah Tuhan kendalikan nafsu
meski kesempatan ada padamu
mengikuti hasrat untuk bercumbu
tertegun batin menutup asa nan palsu
tak pantas diri larut beradu bujuk rayu
kukira masih ada di dirimu butiran rindu
bersemayam hingga ke titik ujung waktu
takkan  ditolak saat izrail  menjemputmu
di deras air mata kerabat ada senyummu
kau  kemas dan bawa serta rindu setiamu
tak terhenti langkah kaki meski sakit pilu
teruslah merindu teruslah merindu sendu
hingga titik penghabisan lepaskan duniamu
Depok, 29 Mei 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H