Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pulkam yang Tertunda

3 Mei 2022   20:35 Diperbarui: 8 Mei 2022   13:05 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pulkam Yang Tertunda

Masih tertunda
belum tentu tak bisa
bersabar bisa berjumpa
semoga ada waktu ada biaya
semoga ada sehat masih ada usia

Sisakan jamuan di meja
simpan kue meski sedikit saja
susun menu baru yang istimewa
tutup segel minuman tetap terjaga
tutup kemasan rekatkan jangan dibuka

Sedikit kecewa
kita rasa tak mengapa
fenomena semua naik harga
tunggu turun normal tarifnya
perbanyak bekal cukup dananya
buah tangan yang terbaik bisa dibawa

Berpikir sebelum berkata
bermusyawarah itu utama
yang terjadi tak sesuai rencana
bukanlah suatu kebetulan semata
di balik pulkam tertunda ada faedahnya

Depok, 3 Mei 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun