Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Angan-angan Bersama Angin dan Ingin

30 April 2022   13:24 Diperbarui: 30 April 2022   13:25 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Wolipop. detik com

Angan-angan Bersama Angin dan Ingin

Terpana jiwa terpukau dua mata
terhanyut mimpi kelana bersuka
bulir nafsu menyeruak ajak berjaga
tiada kantuk hubbud dunya melanda

Kisah wanita belia ingin jelita
angan ingin tuk viral di media
upaya minta difoto sang bunda
tak memuaskan timbul amarahnya

Berswa foto riang bergaya
tak puas diri jika tak selera
buruk muka cermin pun dicela
lupa adab santun menantang bahaya

Secawan kopi pahit teman setia
merebak gairah redakan gulana
berangan-angan terbang bersama
berangin-angin ingin dipuji manusia

Sayang sungguh sikap tak terpuja
kata merajuk menyakiti perasaannya
demi foto berani membentak ibunya
peristiwa di pagi ini pelajaran berharga

Semoga ibu berlapang dada
memaafkan ampunkan dosa
kasih ibu tentu sepanjang masa
menyayangi mendidik anak tercinta

Depok, 30 April 2022
-------------------

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun