Bacalah Sebelum Kau Tak Bisa Baca
Berdebu sampulmu
Alangkah malunya aku
Cepat kuambil tisu
Ada getar di hatiku
Lengah saat luang waktu
Acuhkan saat banyak halu
Hampir ku tinggalkan dirimu
Susah payah mempelajarimu
Entah mengapa datang jemu
Banyak dibaca berbagai buku
Entah ke mana rasa rindu
Lebur bersama jiwa nan ragu
Untuk mengejar bahagia palsu
Meninggalkan penuntun hidupku
Kau tersirat tersurat wahyu Tuhanmu
Ajarkan hidup bebaskan bujuk rayu
Upaya syaitan menggelincirkan imanku
Tepat di Ramadhan aku bertemu
Api  menyala menggelora berpacu
Kalahkan enggan interaksi bersamamu
Berat kantuk menyandera mataku
Iman kepada kitab menggetarkanku
Sejak taubat tinggalkan yang tak perlu
Apalagi kelak bacaan Al-Qur'an syafa'at yang ditunggu
Bacalah sebelum kau tak bisa baca kitabmu
Alunan kitab suci menggugah imanku
Celah waktu nikmat sehat dan ilmu
Agar waspada sebelum isi Al-Qur'an kosong pergi berlalu
Depok, Â 14 April 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H