Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jika Jadi Beban Maka Terasa Berat

6 April 2022   21:58 Diperbarui: 6 April 2022   22:28 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika Jadi Beban Maka Terasa Berat

Hari-hari sepi
tanpa kabarmu terkini
ada yang menghilang di sisi
ada hampa di sudut ruang hati
Kekagumanku membawa bahagia imitasi
kau tak mau bertahan berdua menyusuri
jalan nan berliku terjal mendaki
tidak sangka kau mengakhiri
jadi bebanmu tersendiri
akses terkunci

Tak risau kini
malu dan cela pribadi
kau mengalah sembunyi
menjauh tuk menata kembali
tak sanggup menanggung nyeri
kisah ini harus berlanjut ku kemas sendiri
setiap celah waktu aku  kan menghindari
luapan rindu tak terbendung lagi
beristighfar menghalau sunyi
aku tak menghiba dikasihi
semakin berat dipenuhi
bila kutambahi

Jika jadi  beban maka berat  kau rasai
aku kan minta kekuatan kepada ilahi
aku tidak hendak ringankan ujian ini
kusimpan kau di doaku bukan di hati

Ramadhan ini aku merindukanmu lagi
menjaga diri dari bujuk rayu  syahwati
satukan rindu kita renungi kalam ilahi
perbanyak tadarus pahami  kitab  suci

Depok, 6 April 2022
------++++--------

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun