Suweng weng lagumu pengusir senyap
aku ditemani si tubuh kecil bersayap
nakal diam-diam darahku dihisap
lihat senyumnya jadi terkesiap
Rasa ingin mengajaknya bercakap
maukah berhenti terbang sekejap
aku janji tak maksud menangkap
silahkan saja kalau mau hinggap
Di saat penghuni rumah terlelap
terdengar dengkuran merayap
mata ini terjaga dalam gelap
lorong sepi tak henti harap
Tiba kantuk dan lelahku kian mendekap
bergegas rehat menantikan sahur siap
jika hidayah Allah tak hadir menetap
pesan Subuh tak mudah kutangkap
Kembali di pesan Subuh akan terungkap
nikmat sehat waktu luang jangan lenyap
awali hari bersyukurlah tetap berucap
hati-hati waspadalah saat bersikap
Depok,4 April 2022
-------------------
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!