Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ingatlah Kematian Cintailah Kehidupan

3 Maret 2022   12:38 Diperbarui: 3 Maret 2022   12:40 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ingatlah Kematian Cintailah Kehidupan

Menyepi mengingatkan siapakah teman

Menelaah diri banyak mendengarkan

Cintailah hidup ciptakan kedamaian

Di sepertiga atau pertengahan

Malam menemani sepimu berdekatan

Dekat rahmat Tuhan mohon ampunan

Beruntunglah perbanyak ingat kematian

Agar waspada menjalani kehidupan

Rahasia hati akan diungkapkan

Begitupun aib diri tersingkapkan

Sepi nan sunyi senyap tanpa percakapan

Tiada yang bisa bicara kecuali Allah ijinkan

Seluruh alam berujung kefanaan

Sesuatu yang ditakutkan dihindarkan

Pasti kan tiba mendapat kunjungan

Betapa duka kehilangan

Coba mengerti ini keniscayaan

Yang pergi menyudahi amal kebaikan

Seburuk apapun maka baik disaksikan

Usailah perilaku buruk ditinggalkan

Tiada daya diri dikembalikan

Depok, 3 Maret 2022

..................

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun