Mohon tunggu...
Yus Afiati
Yus Afiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Seorang ibu rumah tangga yang belajar dan mengajar, menanamkan akar agama yang kuat kepada generasi muda untuk menjadi manusia yang manfaat, mencari ridho Allah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tak Mudah Bicara Pada Lalat

21 Februari 2022   00:34 Diperbarui: 21 Februari 2022   00:36 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Ruqyah dan Herbal

Tak Mudah Bicara Pada Lalat

Engkau mudah berpaling

Gerak mengepak mata mengerling

Kau sangka si manis berambut keriting

Ternyata Sarimin penari keliling


Harumnya melati mengajak bersanding

Menebar hangat senyum tersungging

Tak lah ambil pusing

Kau pilih anyir kepiting


Teduh berharap gadis disunting

Mengajak jumpa pesta sepiring

Kau tak peduli gatal di kuping

Di balik deru suara bising


Aneh kupikir bikin kepala pening 

Tak mudah bicara pada lalat sinting

Bersih elok nan harum kau tolak sering

Kotor kumuh nan busuk serasa semriwing


Duhai ibarat kekasih bermata juling

Tatapan ke depan melihat ke samping

Sungguh janjimu terjemur garing

Bangga berkumpul kawanan maling


Meski tak mudah membuatmu eling

Tutur kata bijak menanti berdering

Dari yang baik tercermin hal penting

Sukses tak raih takkan patahkan ranting

Depok, 5 Februari 2022, release 21022022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun