Ujian Hidup Tak Sekejam Bapak Tiri
Ibuku tampak bahagia
Seorang lelaki gagah perkasa
Akan menjadi pendamping hidupnya
Aku dan kakakku akan tinggal bersamanya
Aku dan kakakku turut gembira
Harapan kami hidup sejahtera
Dapat pengganti ayah yang telah tiada
Pelindung ibu dan anaknya
Tahun ketiga hidup bersama
Dua adik telah hadir menambah riuh suasana
Aku tak tahu mengapa jadi berbeda
Ayah tak lagi ramah menyapa
Sedikit-sedikit mengeluh beban hidupnya
Uang penjualan rumah semua diambilnya
Setiap hari ada saja omelannya
Kami tak lanjut sekolah harus cari kerja
Jerih payah kerja di bangunan kerap dipinta
Raut sedih Ibuku tak bisa membela
Kami sayang Ibu ingin selalu menjaganya
Impian bersekolah kupendam saja
Kuterima ajakan teman belajar agama
Di sinilah jalan hidup terbuka
Bagaimana pun masih ada orangtua
Ujian hidup tak sekejam bapak tiri kurasa
Tinggal di pondok yatim terkabul doa
Menempuh hidup baru di asrama
Aku harus sabar dan ikhlas menerima
Berjuang demi cita-cita
Kutempuh berjuang semoga tak sia-sia
Kekuatanku dari doa dan cinta
Untuk Ayah sayangilah Ibu agar mulia
Doa terbaik hidayah Allah jadilah Ayah yang bijaksana
Depok, 19 Februari 2022
Curahan hati seorang anak yatim yang sederhana. Semoga sukses menantimu, Rizki F.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H